Israel terus serang Palestina meski gencatan senjata, 101 tewas

id israel,palestina,gencatan senjata,korban tewas

Israel terus serang Palestina meski gencatan senjata, 101 tewas

Jika fase kedua kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata gagal, pemimpin otorita Israel, Benjamin Netanyahu, pada Jumat (17/1/2025) memperingatkan Israel akan kembali berperang di Gaza. /ANTARA/Anadolu/py

Jakarta (ANTARA) - Serangan udara Israel telah menewaskan 101 warga Palestina sejak diumumkannya kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dengan Israel, demikian menurut data resmi pada Jumat.

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Basal mengungkapkan bahwa korban jiwa serangan Israel terbaru itu meliputi 31 wanita dan 27 anak-anak.

Basal memastikan bahwa 82 dari total jumlah korban jiwa terjadi wilayah Gaza utara, sementara 16 lainnya terjadi di selatan, termasuk 14 di Khan Younis dan dua di Rafah. Lima lainnya gugur di Gaza Tengah.

Kekerasan israel itu juga menyebabkan 264 orang terluka, dan diperkirakan angkanya akan bertambah seiring dengan berlanjutnya serangan.

Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani pada Rabu (15/1) mengumumkan perjanjian gencatan senjata yang dapat mengakhiri serangan mematikan Israel selama 15 bulan di Jalur Gaza.

Al Thani mengatakan kesepakatan itu akan dilakukan dalam tiga tahap dimulai pada Minggu (19/1).

Perjanjian itu mencakup pertukaran sandera dan menjaga ketenangan yang bertujuan mencapai gencatan senjata permanen serta penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Pengamat nilai gencatan senjata hanya wacana Biden
Baca juga: Hamas: Gencatan senjata di Gaza adalah titik balik perjuangan kami
Baca juga: Gencatan senjata akhiri serangan Israel ke Gaza Palestina
Baca juga: Sebanyak 12.329 siswa Palestina terbunuh sejak awal agresi Israel