Warga Kota Mataram khawatirkan pohon tumbang

id pohon tumbang,khawatir pohon,hujan angin,kota mataram

Warga Kota Mataram khawatirkan pohon tumbang

POHON TUMBANG Sejumlah pegawai kantor wali kota Mataram berdiri di dekat pohon kenari yang tumbang, di depan pendopo walikota Mataram, jalan Pejanggik,Mataram, NTB, Rabu (14/1). Pohon kenari tersebut tumbang akibat termakan usia ke arah jalan raya yang berdekatan dengan lampu lalu lintas. Petugas dari Dinas Pertamanan Kota Mataram akan melakukan pemangkasan pohon-pohon yang berusia tua serta mengganti pohon-pohon tersebut dengan tanaman baru. (Foto:Ahmad Subaidi/
ANTARAMataram.com/09)

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Mataram, HM Kemal, belum memberikan komentar atas kekhawatiran warga karena saat dihubungi melalui telepon selulernya yang bersangkutan tidak mengangkatnya.
Mataram (Antaranews NTB) - Warga Mataram, Nusa Tenggara Barat(NTB), mengkhawatirkan pepohonan di jalan raya, tumbang karena saat ini? mulai memasuki musim hujan yang disertai angin kencang.?

 Dari pantauan Antara di Mataram, Rabu, banyak ranting pohon besar di sekitar Kota, yang patah akibat terkena angin kencang disertai hujan deras yang berlangsung sejak Selasa (22/1) malam.

Bahkan beberapa baliho di pinggir Jalan Pendidikan dan Jalan Pejanggik juga roboh.

Hatta, warga Pagesangan mengatakan, dirinya khawatir ketika melewati jalan yang ditumbuhi pepohonan akhir-akhir ini karena sudah memasuki musim hujan.

"Saya khawatir akhir-akhir ini kalau sedang berkendara karena sudah mulai masuk musim hujan, apalagi kalau disertai angin kencang seperti Selasa(22/1) malam. Saya takut ada pohon tumbang di jalan dan membahayakan warga yang melintas seperti kejadianpada 2018 ada yang meninggal tertimpa pohon di Jalan Udayana," katanya

Demikian pula Wahyu, warga Babakan meminta instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan pohon di sekitar kota agar keadaan Kota tetap aman.

"Seharusnya kalau ada kejadian hujan deras disertai angin kencang seperti semalam, Sebaiknya pemerintah langsung melakukan pemeriksaan pohon sekiranya ada yang tumbang, agar keadaan kota tetap aman," katanya.

Halimah, warga Kekalik, meminta juga Pemerintah Kota(Pemkot) Mataram melakukan survei pohon mana saja yang berbahaya bagi pengguna kendaraan.

"Saya berharap pemerintah melakukan survei terhadap pohon di sekitar kota, khususnya di jalan-jalan protokol. Pohon-pohon tersebut sebaiknya di periksa apakah masih kuat atau sebaiknya di tebang saja," katanya.

 Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Mataram, HM Kemal, belum memberikan komentar atas kekhawatiran warga karena saat dihubungi melalui telepon selulernya yang bersangkutan tidak mengangkatnya.