Pemkot Mataram ingatkan warga waspadai pohon tumbang

Mataram (Antaranews NTB) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengingatkan warga untuk mewaspadai terjadinya pohon tumbang seiring sejak Selasa (22/1) malam sampai Rabu dini hari terjadi hujan deras disertai angin puting beliung.

"Kita mengimbau para pengguna kendaraan, jangan parkir di bawah pohon-pohon yang memungkinkan secara fisik tumbang karena lapuk," kata Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Dekorasi Kota Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Mataram, Nanang Edward di Mataram, Rabu malam.

Selain itu, warga harus fokus berkendaraan jangan terlalu cepat sembari melihat keadaan pohon di sekitarnya.

Sebelumnya, sebanyak delapan pohon di Kota Mataram, tumbang setelah hujan disertai angin kencang.

Kedelapan pohon yang tumbang itu di enam titik, yakni, Jalan Airlangga, Kompleks Akasia, Jalan Subak, Jalan Pendidikan atau di depan kampus Universitas Mataram (Unram) lama, Jalan Pejanggik, dan Karang Sukun.

Dia mengatakan phaknya, pada Rabu telah berupaya menyingkirkan pohon tumbang dari jalan raya agar tidak mengganggu arus lalu lintas daerah tersebut.

"Hingga saat ini, belum bisa membersihkan pohon yang tumbang, kami masih meminggirkan pohon itu. Yang penting terbuka jalan dahululah," katanya.

Hal itu, kata dia, tidak terlepas dari kurangnya personel untuk membersihkan pohon tumbang itu. "Kami tetap `stand by` meski petugas kami terbatas. Satu truk berisi 15 orang, namun harus menghadapi 2 kecamatan. Sangat tidak mungkin mencari kuantitas," katanya.

Kota Mataram dan sekitarnya sejak Selasa malam sampai Rabu dini hari, terus diguyur hujan deras yang tidak hentinya disertai dengan angin kencang menyerupai puting beliung.

Sehingga pada Rabu pagi, di beberapa titik ruas jalan sempat terjadi kemacetan karena petugas tengah menyingkirkan pohon tumbang itu ke pinggir jalan.