Film "Orang Kaya Baru" tembus satu juga penonton

id Orang Kaya Baru,Orang Kaya,Film Orang Kaya

Film "Orang Kaya Baru" tembus satu juga penonton

Salah satu adegan dalam film "Orang Kaya Baru" (HO/Screenplay Pictures)

Capaian ini membuat film besutan sutradara Ody C. Harahap tersebut resmi menjadi film Box Office ke-3 di tahun ini

Mataram (Antaranews NTB) - Setelah 19 hari penayangan, film "Orang Kaya Baru"  menembus angka satu juta penonton. 

Capaian ini membuat film besutan sutradara Ody C. Harahap tersebut resmi menjadi film Box Office ke-3 di tahun ini.

Sutradara Ody C. Harahap menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh penonton film Indonesia. "Alhamdulillah, film Orang Kaya Baru bisa dinikmati banyak penonton," kata pria yang akrab disapa Ochay itu dalam keterangan pers, Selasa.

Film "Orang Kaya Baru" adalah karya pertama yang dirilis oleh Screenplay Films di bioskop pada tahun ini. 

Menurut Ochay, apresiasi yang diberikan dari penonton tidak terlepas dari sajian jalan cerita film yang dekat dan sangat mewakili hati masyarakat. 

"Film Orang Kaya Baru dikemas dengan jalan cerita ringan, dibalut dengan komedi dan drama yang dapat dinikmati. Relasi dengan penonton secara imajinasi dan realita related dengan masyarakat yang menonton," kata Ochay.

Film Orang Kaya Baru menawarkan cerita pengandaian sebuah keluarga yang tadinya hidup pas-pasan tiba-tiba menjadi kaya mendadak. Keluarga tersebut terdiri dari Ayah (Lukman Sardi), Ibu (Cut Mini) dan ketiga anaknya yaitu Duta (Derby Romero), Tika (Raline Shah) dan Dody (Fatih Unru). 

Kenorakan mereka menjadi orang kaya baru menjadi hal yang sangat lucu hingga membuat orang terbahak-bahak, tapi dalam film ini sang penulis Joko Anwar juga memasukkan banyak adegan haru dan pesan moral di dalamnya, bahwa uang bukanlah segalanya, melainkan keluarga dan sahabat adalah di atas segalanya.

Ochay mengatakan torehan prestasi ini membuktikan film Indonesia sudah mendapat tempat lebih luas di hati masyarakat Tanah Air.

Dia berharap film nasional bakal menjadi primadona di negeri sendiri. 

"Sekarang para sineas harus bisa menjaga kualitas film Indonesia yang baik. Masyarakat sudah mulai percaya dengan kualitas film Indonesia. Sineas harus buat karya dengan story telling baik yang dibungkus dengan artistik yang bagus, sehingga semua penonton bisa menikmati. tetap jaga kepercayaan masyarakat Indonesia lewat karya terbaik," pungkas Ochay.