Legislator dorong Pemprov NTB tingkatkan kualitas produk UMKM

id Legislator,Pemprov NTB,Kualitas Produk,UMKM

Legislator dorong Pemprov NTB tingkatkan kualitas produk UMKM

Anggota DPRD NTB H Muzihir.

Kita berharap Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan untuk bersama-sama melakukan pendampingan dan pembinaan kepada para pelaku UMKM di NTB untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan kemasan bagus
Mataram (Antaranews NTB) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat H Muzihir mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk bekerja sama meningkatkan mutu dan kualitas produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga bisa bersaing dengan produk yang sama dari luar daerah.

"Saat ini, banyak di antara pelaku UMKM memproduksi bahan yang sama. Tinggal sekarang meningkatkan dan mempertahankan kualitas serta kuantitas produk, untuk bisa menjadi tuan rumah di tengah masyarakat," kata Muzihir di Mataram, Minggu.

Ia menilai, salah satu yang menjadi kendala dalam pemasaran produk UMKM di NTB selama ini adalah segi kemasan, meskipun kualitas bagus tetapi jika tidak didukung kemasan yang baik maka mengurangi minat pasar. 

"Kita berharap Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan untuk bersama-sama melakukan pendampingan dan pembinaan kepada para pelaku UMKM di NTB untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan kemasan bagus," ucap legislator yang kini maju kembali menjadi calon legislatif dari daerah pemilihan (dapil) Kota Mataram ini.

Selain itu, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM melalui pelatihan dalam menghadapi pasar bebas masyarakat ekonomi ASEAN, termasuk saat terjadi perubahan kondisi ekonomi akibat pengaruh ekonomi global.

"Kualitas SDM merupakan faktor utama UMKM dalam berinovasi dan berkreasi dalam kemajuan pengembangan usaha," jelasnya.

Disampingnya itu, Anggota Komisi III DPRD NTB ini berharap masyarakat NTB tetap akan memilih membeli produk lokal, meski di pasaran muncul banyak produk serupa.

"Setelah kualitas mampu dijaga, UMKM di NTB juga harus menyediakan produk dalam jumlah besar di pasaran untuk melayani permintaan yang tinggi, termasuk bisa masuk di ritel-ritel modern," katanya.