Danrem berharap yonzipur optimal bantu percepatan rehabilitasi pascagempa

id Danrem,Rekonstruksi gempa

Danrem berharap yonzipur optimal bantu percepatan rehabilitasi pascagempa

Prajurit Yonzipur 2/SG dari Kodam II Sriwijaya, Palembang, ketika tiba di bandara ZAMIA, Lombok Tengah, NTB, Senin (18/02/2019). (Foto Antaranews NTB/Ist)

Mataram (Antaranews NTB) - Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, berharap prajurit Yonzipur 2/SG yang tergabung dalam satuan tugas kemanusiaan di wilayah Nusa Tenggara Barat, dapat optimal membantu pemerintah dalam program percepatan rehabilitasi rumah rusak berat pascagempa.

"Kehadiran para prajurit di wilayah NTB sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat yang terdampak gempa, khususnya untuk membantu para fasilitator dan aplikator terkait percepatan proses rehabiltasi rumah rusak berat pascagempa," kata Ahmad Rizal di Mataram, Senin.

Prajurit Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira dari Kodam II/Sriwijaya, Palembang, yang mendapat tugas kemanusiaan di NTB ini sejumlah 1 satuan setingkat kompi (SSK).

Seratus prajurit yang datang ke tanah Lombok Senin (18/2), rencananya akan ditugaskan langsung ke wilayah terdampak gempa yang berada di Pulau Sumbawa.

"Mereka nantinya akan ditempatkan di Pulau Sumbawa, bergabung dengan personel di Kodim 1607/Sumbawa," ujarnya.

Dalam tugasnya, Danrem Ahmad Rizal berharap para prajurit dapat membangun sinergitas dengan para pihak yang terlibat dalam program percepatan rehabilitasi pascagempa.

"Adakan koordinasi yang baik dengan pokmas, fasilitator dan aplikator yang ada di Kabupaten Sumbawa, agar proses percepatan rehab-rekon rumah rusak berat dapat berjalan aman dan lancar," ucapnya.

Selain menyampaikan harapannya, Danrem Ahmad Rizal menyampaikan pesan kepada para prajurit agar menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan sebaik-baiknya.

"Laksanakan tugas mulia ini dengan penuh keikhlasan dan semangat serta dedikasi sebagai Tentara Pejuang, Tentara Rakyat, Tentara Nasional dan Tentara Profesional, agar tercatat sebagai amal ibadah disisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Ahmad Rizal.

Sementara itu, "Liaison Officer" Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Kolonel Czi Dian Hendra yang ditemui wartawan ketika sedang bersama Danrem 162/WB, mengatakan tahap rehabilitasi pascagempa masih terus berlanjut, seluruh kategori rumah rusak menjadi atensi pemerintah untuk segera diselesaikan.

"Tahap rehab-rekon masih berlanjut, baik untuk rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat," kata Dian Hendra.

Dengan adanya penambahan kekuatan personel dari TNI ini, pemerintah berharap dapat mendukung program percepatan rehabilitasi pascagempa di NTB.

"Semoga dengan adanya dukungan ini, proses percepatan rehab-rekon seluruhnya bisa diselesaikan hingga bulan April mendatang," ujarnya.