Cara Gubernur NTB Iqbal rotasi pejabat tuai apresiasi anggota dewan

id DPRD NTB,Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal,rotasi,mutasi,dewan,pejabat,pemprov ntb,iqbal,gubernur ntb

Cara Gubernur NTB Iqbal rotasi pejabat tuai apresiasi anggota dewan

Para pejabat tinggi pratama organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat saat di lantik dan di ambil sumpah jabatan oleh Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Rabu (30/4/2025). (ANTARA/Pemprov NTB)

Mataram (ANTARA) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat, Hamdan Kasim mengapresiasi cara Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri merotasi pejabat di lingkungan pemerintah provinsi yang terlihat sakral dan memiliki spirit kebersamaan dengan hadirnya para istri atau suami pejabat yang dilantik.

"Supaya mutasi itu berkesan dan bukan seremoni pelantikan. Ini bagus dan tradisi yang harus dilakukan di mutasi berikutnya," ujar Hamdan Kasim di Mataram, Rabu.

Ia menilai mutasi perdana yang dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB sesuai ekspektasi publik. Pasalnya, beberapa nama kepala dinas yang disorot akhirnya digeser.

"Kalau prosesnya sudah keren, ada penilaian, ada job fit, sampai buat makalah," katanya.

Ia menyebutkan beberapa kepala dinas atau OPD yang mendapat sorotan publik karena kinerjanya tidak bagus seperti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Aidy Furqan yang dipindah ke Dinas Ketahanan Pangan.

Sebaliknya, Abdul Aziz dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan mengisi posisi sebagai Kepala Dinas Dikbud NTB.

"Kalau dari kami, ini langkah berani yang ditunjukkan gubernur dan wakil gubernur. Karena sumber masalah itu disana," ucap Ketua Komisi IV DPRD NTB ini.

Baca juga: Mutasi perdana pejabat di Pemprov NTB, berikut daftarnya

Hamdan pun mencontohkan, persoalan DAK Pendidikan 2024 tak beres hingga kini, berikutnya masalah smart class bodong, hingga dugaan gratifikasi DAK Pendidikan.

"Jelas publik mendukung pergantian ini," ucapnya.

Berikutnya ada juga Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang diisi Pelaksana Tugas (Plt) kemudian diganti Sadimin. Secara khusus, mantan Kepala Dinas Perkim NTB tersebut dinilai punya kemampuan untuk mengendalikan ketidakberesan di Dinas PUPR NTB.

"Supaya jangan ada lagi proyek tidak selesai dan lewat tahun," tandas Anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan Kabupaten Lombol Timur ini.

Dengan posisi kekurangan eselon II, tambah Hamdan, rotasi mutasi yang dilakukan sudah berdasar meritokrasi. Adapun terkait kritik atau ketidakpuasan itu menjadi hal wajar.

"Ini tim yang harus segera bekerja cepat mengawal gubernur dan wakil gubernur," katanya.

Baca juga: Gubernur Iqbal mutasi 72 pejabat di Pemprov NTB

Sebelumnya Gubernur, Lalu Muhamad Iqbal akhirnya melakukan mutasi secara besar-besaran pejabat tinggi pratama dan eselon III di organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB, Rabu siang.

Dalam mutasi yang digelar secara tertutup itu, terdapat 26 pejabat tinggi pratama dan 46 pejabat eselon III yang dimutasi. Di antara 26 pejabat tinggi pratama pimpinan OPD yang dimutasi itu, antara lain Staf Ahli Gubernur dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Yusron Hadi menjadi Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kadiskominfotik),

Kepala Biro Pemerintahan Lalu Hamdi menjadi Kepala Dinas PMD Dukcapil, Kepala Biro Organisasi Setda NTB Nursalim menjadi Kepala BPKAD, Kepala Dinas Perdagangan Baiq Nelly Yuniarti menjadi Kepala BPSDM, Kepala Dikpora Tri Budiprayitno menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Eva Dewiyani menjadi Asisten 3 Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

Baca juga: Mutasi pejabat Pemprov NTB hari ini batal, ada apa?

Kemudian Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda NTB Lalu Abdul Wahid menjadi Staf Ahli Gubernur. Kasat Pol PP Subhan Hasan menjadi Staf Ahli Gubernur, Kepala Dinas Sosial Akhsanul Khalik menjadi Staf Ahli Gubernur. Asisten III Setda NTB Wirawan Ahmad menjadi Kadispora NTB, Staf Ahli Gubernur/Plt Kepala Dinas ESDM Izzudin menjadi Karo Administrasi Setda NTB, Kepala BPSDM Ashari menjadi Kadis Perpustakaan dan Arsip, Kepala PMD dan Capil Lalu Ahmad Nur Aulia menjadi Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar).

Selanjutnya, Kadispar NTB Jamaludin Maladi menjadi Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Abdul Aziz menjadi Kadisdikbud. Kadis Dikbud NTB Aidy Furqan menjadI Kepala DKP, Kepala Perkim Sadimin menjadi Kadis PUPR NTB, Kadis Kominfotik NTB Najamudin Amy menjadi Kadis Perkim, Kepala DP3AP2KB Nunung Triningsih menjadi Kepala Dinas Sosial.

Kemudian Sekretaris DPRD NTB Surya Bahari menjadi Kadis DP3AP2KB, Kepala Biro Umum Setda NTB Hendra Saputra menjadi Sekretaris DPRD NTB, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan M Riadi menjadi Kepala Biro Umum Setda NTB, Asisten III Setda NTB Fathul Gani menjadi Kasat Pol PP, Kepala Dinas Perhubungan Lalu Moh Faozal menjadi Asisten 2 Setda NTB, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Putu Gede Aryadi menjadi Kepala Brida NTB dan Kepala Biro Pengadaan dan Jasa Roni Yuhaeri menjadi fungsional.

"Alhamdulillah hari ini kami sudah melantik 72 pejabat, terdiri dari 26 eselon 2 dan 46 pejabat eselon 3," kata Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal didampingi Wagub NTB Indah Dhamayanti Putri dan Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi pada wartawan seusai melantik 72 pejabat di lingkungan Pemprov di Pendopo Gubernur NTB.

Baca juga: Gubernur NTB Iqbal bantah penundaan mutasi pejabat alasan politis
Baca juga: Gubernur NTB komitmen tegakkan meritokrasi demi wujudkan kemajuan daerah