KPU Kota Mataram libatkan mahasiswa dalam pelipatan surat suara

id KPU Mataram,KPU

KPU Kota Mataram libatkan mahasiswa dalam pelipatan surat suara

KPU (/)

Mataram (Antaranews NTB) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram M Husni Abidin menyebutkan untuk proses pelipatan surat menjelang pemilu 2019, akan melibatkan mahasiswa namun tetap melibatkan warga sekitar seperti pemilu-pemilu sebelumnya.

Pelibatan mahasiswa ini bertujuan untuk meminimalisir berbagai kesalahan dan kerusakan, mengingat kartu yang akan dilipat cukup banyak karena dalam Pemilu 2019, satu pemilih mendapatkan lima surat suara, katanya di Mataram, Selasa.

Oleh karena itu, dia menilai, dengan melibatkan tenaga muda yang profesional bisa mudah dikontrol sehingga dapat meminimalisir kesalahan hitungan karena surat suara tersebut akan diikat dalam jumlah tertentu.

"Karena itu ketelitian sangat penting. Kesalahan menghitung bisa berdampak fatal karena bisa saja disalahgunakan. Untuk itu, kita membutuhkan relawan muda yang lebih teliti," ujarnya. 

Husni juga mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan perakitan kotak suara, dan penyortiran alat-alat lain selain surat suara, hologram dan formulir.

"Sekarang kami sedang melakukan pengepakkan berbagai alat coblos, seperti paku, bantalan, tinta, bulpen dan lainnya yang dilakukan oleh tenaga dari internal KPU," katanya.

Sedangkan untuk surat suara dijadwalkan naik cetak pada tanggal 11 Maret 2019, dan diperkirakan diterima KPU pada akhir Maret 2019 untuk dilakukan pelipatan.

Logistik ditargetkan mulai didistribusikan pada H-7 hari pencoblosan, melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK), kemudian PPK akan melanjutkan ke TPS.

"Pendistribuan H-7 pencoblosan kami rasa cukup, sebab kondisi geografi Mataram relatif baik sehingga dalam pendistribusian tidak ada kendala, kecuali terjadi cuaca ekstrem," ujarnya.