Mataram (Antaranews NTB) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengajak para mahasiswa menggunakan hak pilih dalam pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif 17 April nanti, tidak menjadi bagian dari Golongan Putih (golput).
"Gunakan hak pilih yang baik, jangan golput. Golput itu merugikan bangsa Indonesia sendiri,” katanya di hadapan para mahasiswa yang menghadiri acara peluncuran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-24 di Lapangan Puputan Renon Denpasar, Kamis.
Nasir mempersilakan para mahasiswa dan dosen menggunakan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing.
"Silakan Anda memilih sesuai dengan hati nurani Saudara. Oleh karena itu jangan sampai di dalam hal ini, jangan coblos dua, kalau dicoblos dua batal itu namanya nanti ya. Dicoblos satu saja, coblos satu saja supaya benar. Kami mengajak 17 April 2019 manfaatkan dengan baik, jangan sampai salah, Anda punya hak pilih silakan pilih dengan baik," katanya.
Nasir mengatakan tahun 2019 merupakan tahun politik, dan berharap masa itu tidak membawa kegaduhan di lingkungan kampus.
Selama masa itu, menurut dia, para mahasiswa mesti bisa membedakan berita yang benar dan tidak benar serta berperan dalam mencegah peredaran hoaks yang bisa merusak persatuan bangsa.
Baca juga:
Berita Terkait
Menristekdikti: Dosen tersangka terancam diberhentikan sementara
Kamis, 3 Oktober 2019 12:30
Antisipasi meluasnya demo, Menristekdikti mengumpulkan rektor PTN di Jakarta
Senin, 30 September 2019 13:41
Menristekdikti: temukan pelaku penembakan korban demo mahasiswa Kendari
Minggu, 29 September 2019 16:19
Demo bukan perintah rektorat, Menristekdikti sebut tak ada sanksi untuk rektor
Sabtu, 28 September 2019 9:08
Menristekdikti minta rektor jangan kerahkan mahasiswa berdemo
Kamis, 26 September 2019 14:51
Menristekdikti temui Presiden bahas unjuk rasa mahasiswa
Kamis, 26 September 2019 12:10
Menristekdikti membagi tiga kunci literasi yang perlu dikuasai anak muda
Senin, 2 September 2019 8:56
Inovasi startup akan dipamerkan di Hakteknas 2019 di Bali
Rabu, 31 Juli 2019 12:08