Mataram (ANTARA) - Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas mengungkapkan, mendukung atau menjaminkan dirinya agar terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).
"Saya menjaminkan diri saya, selama hidup dan punya kesempatan bersama teman-teman akan berdiri di depan memperjuangkan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS)," katanya saat melakukan video call bersama sejumlah tokoh yang menggelar aksi demonstrasi di Pelabuhan Poto Tano, menyuarakan pembentukan PPS, Kamis.
Supratman mengatakan, komitmennya untuk mengawal secara serius proses pembentukan PPS.
"Di Pemerintah ini, kalau nanti moratorium nya di cabut dan desain Daerah Otonomi Baru (DOB) dilakukan kajian oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), saya akan memastikan dan mengawal serius. Berapa pun yang dibentuk salah satunya PPS," ujarnya.
Baca juga: Pemprov NTB dukung pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa
Politisi senior Gerindra ini menyampaikan, walaupun dirinya tidak terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil Pulau Sumbawa tapi hati dan jiwanya bersama masyarakat Pulau Sumbawa.
"Saya pastikan hati dan jiwa saya untuk berjuang bersama mewujudkan PPS. Oleh karena itu, momentum ini harus dijaga dan diperkuat," pintanya.
Baca juga: Pembentukan Provinsi Sumbawa kebijakan pusat, kata Gubernur Iqbal
Selanjutnya, Pria asal Soppeng-Sulawesi Selatan ini berharap, agar yang menyampaikan aspirasi tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan perekonomian masyarakat secara luas di wilayah Sumbawa.
"Bantu Aparat keamanan, jaga kondusifitas. Momentum itu harus dijaga, bentuk satu kesatuan seluruh Pulau Sumbawa, bersatu untuk sama-sama berjuang mewujudkan PPS," imbuhnya.
"Tetapi tidak boleh merugikan perekonomian masyarakat dan jangan merusak fasilitas umum," sambungnya.
Pantauan ANTARA, dalam video yang beredar luas dengan durasi 1,40 menit tersebut, Menteri Hukum ini sedang berada di luar negeri.
Baca juga: Sejumlah anggota DPRD NTB suarakan pembentukan Provinsi Sumbawa
Baca juga: Pemekaran Pulau Sumbawa: Antara aspirasi dan ambisi
Baca juga: Pelabuhan Kayangan dan Poto Tano NTB tetap buka meski ada aksi PPS
Baca juga: Pemprov NTB imbau masyarakat tak blokade Pelabuhan Poto Tano