Gara-gara tiket mahal, wisatawan Lombok Tengah turun drastis

id Tiket pesawat

Gara-gara tiket mahal, wisatawan Lombok Tengah turun drastis

Tarif pesawat masih dikeluhkan terlalu mahal (ANTARA FOTO/Lucky R.)

Lombok Tengah (Antaranews NTB) - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Putria mengakui kunjungan wisatawan ke daerah itu turun drastis dipengaruhi mahalnya harga tiket penerbangan ke Lombok.

"Memang dampak penurunan ini sudah terasa pascagempa. Tapi naiknya harga tiket dan bagasi berbayar menambah turunnya jumlah turis ke Lombok Tengah," ujarnya di Praya, Minggu.

Putria mengatakan tidak ingin melihat kondisi seperti ini terus berlangsung. Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah pusat segera melakukan upaya untuk menekan maskapai menurunkan harga tiket pesawat ke Lombok.

"Sekarang tamu berkurang, perajin UMKM menangis sehingga penghasilan berkurang karena barang dagangan tidak ada yang beli akibat bagasi berbayar. Kalau terus begini, kasihan masyarakat yang merasakan," jelasnya.

Menurut dia, Lombok Tengah tahun ini ditargetkan mampu menarik kunjungan wisatawan hingga 750 ribu orang dari total target 4 juta orang wisatawan ke NTB. Namun, melihat kondisi ini pihaknya mengaku optimis target kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah dapat tercapai.

"Kalau pun ada penurunan wisatawan, kemungkinan penurunannya tidak sama dengan kabupaten/kota lain. Karena pascagempa kondisi wisata kita tidak langsung terkena dampak gempa," ucap Putria.

Meski demikian, Putria mengaku optimis pariwisata Lombok Tengah akan terus berkembang. Terlebih lagi, destinasi wisata di Kabupaten Lombok Tengah diuntungkan karena dekat dengan lokasi Bandara Internasional Lombok (BIL).

"InsyaAllah kedepan pariwisata semakin meningkat, sehingga masyarakat merasakan dampak dari kemajuan pariwisata," katanya.