Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat menyerahkan bantuan untuk korban angin puting beliung di Kecamatan Brang Ene, KSB, Nusa Tenggara Barat yang terjadi pada Kamis (28/2) sehingga 27 rumah dan satu gudang rusak.
Penyerahan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial KS, dilakukan oleh Bupati Sumbawa Barat Dr HW Musyafirin kepada Brang Ene dan Kepala Desa Manemeng.
Dari BPBD masing-masing kepala keluarga menerima Beras 50 kg, dua hambal, selimut, dan 2 terpal. Sementara dari Dinas Sosial berupa selimut, peralatan dapur, dan makanan kaleng.
Dalam kesempatan itu, bupati menguatkan korban angin puting beliung itu untuk bersabar dan jangan berputus asa.
Musibah ini adalah bentuk atau ekspresi kasih sayang Allah SWT kepada hambanya. Musibah bukan semata-mata sebagai hukuman. Warga yang terkena musibah harus agar bersabar, tetap tegar dan jangan berputus asa, katanya.
"Insya Allah, Allah SWT akan mengganti apa yang hilang dengan yang lebih baik. Syaratnya, warga harus tetap mendirikan salat dan berdoa kepada Allah SWT," katanya.
Bagi rumah korban puting beliung yang juga rusak akibat gempa, akan ditangani sekaligus dan Kepala BPBD akan berangkat ke Jakarta untuk mempercepat pencairan dana pembangunan dan perbaikan rumah korban gempa.
KSB distribusikan bantuan untuk korban angin puting beliung
ANGIN PUTING BELIUNG Sejumlah warga memperbaiki atap rumah mereka yang tertiup angin puting beliung di Lingkungan Monjok Culik, Selaparang, Mataram, Minggu (11/1). Angin puting beliung yang terjadi Sabtu sore (10/1/09) itu merusak sedikitnya 25 atap rumah yang ada di Lingkungan Monjok Culik. Menurut data Stasiun Meteorologi Bandara Selaparang Mataram kecepatan angin saat ini mencapai 35km/jam dan diwaspadai terjadinya angin gusty.(Foto: Ahmad Subaidi/
ANTARAMataram.com/09)
