Tercatat 14 kasus DBD di Kabupaten Sumbawa Barat

id demam berdarah,DBD

Tercatat 14 kasus DBD di Kabupaten Sumbawa Barat

Seorang petugas Dinas Kesehatan Kota Mataram melakukan pengasapan (Fogging) guna mencegah penyebaran demam berdarah di Kelurahan Karang Baru, Mataram, NTB.FOTO ANTARA/Ahmad Subaidi.

Mataram (ANTARA) - Dinas Kebersihan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mencatat sampai hari ini terdapat 14 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya.

"Data 14 kasus itu merupakan hasil entri laporan dari tiap Puskesmas perhari ini," kata Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumbawa Barat, H. M. Yusfi Khalid dalam laman Diskominfo Sumbawa Barat, Rabu.

Ke-14 kasus tersebut terjadi di Kecamatan Taliwang sebanyak delapan kasus dan di Kecamatan Seteluk enam kasus.

Kendati demikian, ia menilai kasus DBD di wilayah kerjanya belum masuk dalam kategori kejadian luar biasa karena masih bisa ditangani dan berada di titik-titik tertentu saja.

"Selama 2019 ini, kita bersyukur karena tidak ada yang meninggal akibat penyakit tersebut," katanya.

Untuk mengantisipasi berkembangnya penyakit tersebut, pihaknya sudah menurunkan tim penanganan untuk melakukan fogging fokus sekitar rumah korban pada Rabu (6/3) untuk membunuh nyamuk DBD.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat KSB untuk hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan pada musim yang tidak menentu ini.

Menjaga kebersihan adalah salah satu cara untuk mencegah datangnya banyak macam penyakit yang menular, termasuk penyakit yang tren jika musim tidak menentu yaitu penyakit Demam Berdarah yang disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti, paparnya.