Lombok Tengah (ANTARA) - Realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 48 persen pada semester I 2025.
"Realisasi belanja di semester pertama 48 persen atau Rp1,1 triliun dari total APBD 2025 Rp2,81 triliun," kata Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri di Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan realisasi belanja APBD pada semester pertama ini cukup bagus, karena saat ini baru memasuki semester kedua dan masih ada waktu hingga Desember 2025.
Sedangkan untuk realisasi anggaran belanja di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) itu rata-rata hampir sama, hanya OPD yang memiliki proyek fisik yang agak terlambat.
"Sarapan APBD di masing-masing OPD juga cukup baik," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah tancap gas bahas Perubahan APBD 2025
Sedangkan untuk realisasi pendapatan asli daerah (PAD) pada semester pertama 2025 dari pajak daerah 67 persen atau Rp155 miliar dari total target Rp255,59 miliar.
"Realisasi pajak daerah Rp155 miliar," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Lombok Tengah Ahmad Syamsul Hadi mengatakan pendapatan asli daerah Kabupaten Lombok Tengah ditargetkan Rp478,42 miliar pada APBD 2025.
Baca juga: Pembahasan APBD Perubahan 2025 Lombok Tengah dipercepat
PAD 2025 itu terdiri dari pajak daerah ditargetkan Rp255,59 miliar, retribusi daerah ditargetkan Rp14,40 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ditargetkan Rp12,62 miliar dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah ditargetkan Rp195,81 miliar.
"Sedangkan postur APBD tahun anggaran 2025 di antaranya untuk target pendapatan daerah direncanakan Rp2,81 triliun," katanya.
Baca juga: DPRD Lombok Tengah setujui ranperda pertanggungjawabkan anggaran 2024
Baca juga: DPRD Lombok Tengah bahas ranperda pertanggungjawaban APBD 2024
