Mataram (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Area Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan total jumlah nasabah sebanyak 18.000 orang pada 2019.
"Hingga akhir 2018 jumlah nasabah di area Sumbawa sebanyak 15.700. Tinggal mencari 2.300 nasabah lagi agar tercapai target tahun ini," kata Manajer PNM Area Sumbawa Evi Fitriani di sela edukasi keuangan untuk komunitas nelayan Pulau Bungin, di Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis.
OJK NTB menggelar sosialisasi dan edukasi keuangan di Pulau Bungin, bekerja sama dengan PNM Area Sumbawa, PT Pegadaian (Persero), dan PT Jasindo.
Ia mengatakan untuk mencapai target pada 2019, dilakukan berbagai upaya yang salah satunya adalah menyosialisasikan produk "Mekar" atau singkatan dari Membina Keluarga Sejahtera.
Sosialisasi dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang membutuhkan permodalan dengan nilai pinjaman relatif kecil, yakni di kisaran Rp2 hingga Rp3 juta.
Saat ini, kata Evi, nasabah yang sudah memanfaatkan produk Mekar didominasi oleh orang yang bekerja di sektor pertanian terutama tanaman jagung dengan persentase 50 persen. Sedangkan 30 persen sektor perdagangan dan 20 persen perikanan.
"Pinjaman yang kami salurkan tanpa ada jaminan, yang penting syarat-syarat terpenuhi, yakni fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) suami-isteri dan kartu keluarga, serta wajib ketahui suami," ujar Evi didampingi Pengawas PNM Area Sumbawa Karmilawati.
Terkait kredit macet, Kurniawati menegaskan jumlahnya sangat kecil, yakni hanya empat orang dari total sebanyak 15.700 orang nasabah di seluruh Area Sumbawa.
Menurut dia, kecilnya angka kredit macet disebabkan karena kepatuhan para nasabah dalam mengembalikan pinjamannya.
Selain itu, kuncinya pada saat perekrutan dan survei lapangan sebelum pinjaman disetujui. Dan tidak kalah pentingnya adalah penanggung jawab yang menjadi mitra PNM mampu mengelola kelompoknya.
"Kami juga mengadakan pertemuan setiap minggu dengan kelompok nasabah. Pertemuan seperti arisan. Jadi ada silaturahmi yang terjalin antara nasabah dan petugas," ucap Karmilawati.
Berita Terkait
Jokowi sebut sektor UMKM sokong 61 persen PDB nasional
Kamis, 7 Maret 2024 11:12
Menteri BUMN Erick sebut AO dan nasabah PNM pahlawan Indonesia
Minggu, 1 Oktober 2023 8:30
Menteri BUMN katakan jatuh cinta dengan program PNM Mekaar
Sabtu, 30 September 2023 16:28
PNM beri pelatihan khusus tingkatkan kompetensi karyawan
Minggu, 10 September 2023 6:05
BUMN peduli usaha wanita prasejahtera di Lombok Timur
Jumat, 9 Juni 2023 22:07
PNM berangkatkan nasabah dan karyawan Mudik Bersama BUMN 2023
Rabu, 19 April 2023 15:42
INKA-Politeknik Negeri Madiun gelar seminar perkeretaapian
Jumat, 10 Februari 2023 17:30
Sri Mulyani: pemerintah terus dukung PLN listriki daerah 3T lewat PMN
Sabtu, 17 Desember 2022 12:24