Mataram (ANTARA) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat, Abdul Rahim mengapresiasi upaya Gubernur Lalu Muhamad Iqbal melakukan lobi-lobi ke Kementerian Perhubungan dan maskapai dalam membuka konektivitas transportasi di wilayah itu.
"Bagi saya, itu (upaya) gubernur itu sangat luar biasa. Jadi patut kita apresiasi perjuangan beliau," ujarnya di Mataram, Selasa.
Ia menilai upaya yang dilakukan gubernur merupakan kabar baik yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah. Terutama, kata dia, dari sisi perekonomian.
"Karena akan mengangkat ekonomi kita. Apalagi sebagai penghubung Indonesia bagian timur dan tengah nusa tenggara. Jadi ekonomi pasti akan meningkat," kata Abdul Rahim.
Baca juga: Jalur darat-laut-udara NTB diperkuat, Pembangunan dikebut
Sebagai Anggota Komisi IV DPRD NTB yang juga membidangi perhubungan, dia menilai langkah ikhtiar Gubernur Iqbal sudah sangat tepat. Sebab, selain terdongkrak-nya sisi ekonomi, tentunya sektor pariwisata juga bakal merasakan dampak positifnya.
"Jadi pasti nantinya NTB akan dilirik oleh dunia. Ekonomi meningkat, begitu juga dari sisi pariwisata dan lainnya," terang anggota DPRD NTB Dapil V Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat itu.
Bram sapaan karibnya menambahkan adanya akses baru transportasi laut maupun penambahan pembukaan rute baru penerbangan, maka semua hal akan memberikan dampak yang luar biasa. Sebab terbuka-nya berbagai jalur ini dinilainya akan memberikan kenyamanan serta kemudahan akses.
"Artinya, ini adalah salah satu langkah strategis. Bagi saya, mengapresiasi ini luar biasa," tambahnya.
Baca juga: Gubernur NTB Iqbal bertemu Menhub bahas transportasi laut
Meski demikian sebagai wakil rakyat Dapil Sumbawa, Abdul Rahim juga memberikan sedikit pesan untuk dijadikan perhatian bersama. Terutama kepada Pemprov. Pola keberimbangan harus diperhatikan betul sehingga, NTB Makmur Mendunia benar-benar terasa.
"Pemprov harus buka mata, tolong mengarah juga ke Pulau Sumbawa. Jangan lupakan Sumbawa. Harus ada keberimbangan (perhatian). Karena NTB ini terdiri dari dua pulau (Lombok-Sumbawa)," harapnya.
Hal itu ditekankan Abdul Rahim, bukan tanpa alasan. Karena berbagai potensi-potensi lainnya juga terdapat di Pulau Sumbawa, seperti halnya destinasi wisata dan lainnya.
"Potensi kita ini besar, kalau bisa dikelola diperhatikan baik dan berimbang, Insya Allah semua mata akan melirik ke NTB. Karena kita memiliki potensi besar. Tinggal dikembangkan saja," saran-nya.
"Sekali lagi, Pemprov harus perhatikan betul soal (perhatian) ini. Intinya, kami berharap jangan tutup mata. Porsi perhatian harus adil dan berimbang. Kembangkan semua potensi yang ada, begitupun di Pulau Sumbawa," katanya.
Baca juga: Terobosan transportasi laut Gubernur NTB dapat dukungan Komisi VII DPR
Sebelumnya, Gubernur menargetkan penambahan destinasi penerbangan di tahun pertama pemerintahannya. Alhasil, berkat ikhtiar nyatanya, Gubernur Iqbal justru bakal menjadikan Lombok-NTB sebagai "hub" baru penerbangan nasional.
Khususnya, untuk Indonesia tengah dan timur. Hal ini terkuak saat Gubernur bertemu dengan bos Lion Air Group Rusdi Kirana di Jakarta.
Dalam pembicaraan serius, keduanya sepakat proses perijinan untuk menjadikan Bandara Lombok sebagai "hub" akan segera dilakukan. Hal ini pun diharapkan Gubernur Iqbal akan segera berjalan terealisasi.
"Awalnya target Pak Gub menambah empat destinasi penerbangan baru nasional dan satu destinasi penerbangan baru internasional di tahun pertama pemerintahannya. Tapi dapatnya justru menjadikan Lombok sebagai "hub" penerbangan baru. Artinya, destinasi nasional dan internasional baru yang dibuka akan jauh lebih banyak dari target," kata Pj Sekda NTB, Lalu Moh Faozal.
Baca juga: Alternatif pilihan transportasi di Bandara Lombok untuk meningkatkan pelayanan
