Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera melakukan lelang untuk pembangunan los pasar ikan bersih di kawasan Bintaro, Kecamatan Ampenan dengan pagu anggaran p550 juta.
"InsyaAllah, tender pembangunan los pasar ikan bersih kami buka minggu depan dengan pagu Rp550 juta," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram H Irwan Harimansyah di Mataram, Kamis.
Dikatakan, anggaran sebesar Rp550 juta tersebut akan digunakan khusus untuk pembangunan lapak pedagang ikan sebanyak 40 unit, dengan ukuran satu lapak masing-masing 4x4 meter.
Para pedagang yang akan menempati los pasar ikan bersih itu, merupakan padang yang selama ini menempati pasar ikan di Kebon Talo Jalan Saleh Sungkar dengan fasilitas seadanya.
Baca juga: Mataram alokasikan Rp600 juta bangun pasar ikan higienis
Para pedagang itu, merupakan pengepul ikan laut yang datang tidak hanya dari Kota Mataram melainkan juga dari luar kota yakni dari Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Tengah.
Lebih jauh Irwan mengatakan, alokasi anggaran Rp550 juta tahun 2025 merupakan alokasi tahap kedua sebab tahun 2024 sudah dilaksanakan penataan tahap pertama dengan anggaran Rp400 juta untuk penataan lahan.
Pembangunan pasar ikan bersih menjadi bagian dari konsep besar nasional untuk pembangunan pasar ikan higienis terintegrasi wisata kuliner.
Baca juga: Pembangunan Pasar Ikan Bintaro Mataram siap ditender
Pasalnya, kawasan itu akan menjadi kawasan terintegrasi dengan perumahan nelayan berupa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bintaro.
"Desain pasar ikan bersih juga terintegrasi wisata kuliner sudah kami siapkan dengan asumsi kebutuhan anggaran sekitar Rp14 miliar," katanya.
Menurutnya, besarnya anggaran yang dibutuhkan itu karena pasar ikan bersih yang juga terintegrasi rusunawa nelayan akan dibangun dengan fasilitas pendukung yang lengkap.
Baca juga: Pasar ikan bersih di Mataram dikonsep terintegrasi dengan wisata kuliner
Fasilitas pendukung yang dimaksudkan itu antara lain, instalasi pengelolaan air limbah (Ipal), ruang pendingin ikan (cold storage), pasar ikan bersih seperti halnya sebuah "supermarket", dan bagian pinggir pantai di tata untuk areal lapak pedagang kuliner ikan.
"Jadi masyarakat bisa datang ke areal itu bisa memilih jenis ikan yang diinginkan, kemudian dimasak langsung sesuai selera selanjutnya dinikmati di tempat sambil melihat suasana pantai," katanya.
Dengan konsep pasar ikan terintegrasi, tambahnya, diyakini dapat menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan kesejahteraan nelayan sekitar sekaligus menjadi sumber baru pendapatan asli daerah (PAD).
Baca juga: Tender pasar ikan higienis Mataram tunggu pengurukan rampung
Baca juga: Mataram siapkan lahan bangun pasar ikan bersih
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan lahan bangun pasar ikan bersih
