Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan harga sewa hotel atau akomodasi penginapan di kawasan Mandalika pada ajang MotoGP Indonesia 2025 dipastikan sesuai standar.
"Harga sewa penginapan itu disesuaikan dengan standar operasional atau telah ada rumus nya. Tidak bisa dinaikkan begitu saja," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sungkul di Lombok Tengah, Selasa.
Untuk harga sewa kamar di kawasan ekonomi khusus atau di wilayah lingkar Sirkuit Mandalika mulai dari Rp750 hingga jutaan per malam.
Oleh karena harga sewa hotel pada ajang MotoGP Indonesia tersebut tidak terlalu mahal, maka semua penginapan di kawasan tersebut telah full booking.
"Kalau dinilai mahal, tentu tidak ada yang menginap di Mandalika. Informasi saat ini telah full dipesan," katanya.
Baca juga: MotoGP Mandalika dongkrak hunian hotel di Mataram hingga 40 persen
Ia mengatakan, wisatawan yang menginap di Mandalika itu tidak hanya penonton MotoGP, namun wisatawan yang datang untuk berlibur ke Lombok.
"Yang menginap tidak semua datang karena ingin menonton MotoGP, tapi mereka ingin datang untuk liburan," katanya.
"Jumlah penginapan di lingkar KEK Mandalika itu mulai dari Selong Belanak hingga Awang itu 3.357 kamar," katanya.
Ia mengatakan, ajang MotoGP ini digelar di 22 Negara termasuk di Sirkuit Mandalika Indonesia.
Baca juga: Okupansi hotel hampir 50 persen jelang MotoGP 2025
Penonton yang dominan di 22 negara itu adalah warga dari negara itu sendiri, sehingga diharapkan warga Indonesia bisa meramaikan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, agar bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami mengajak semua warga Indonesia untuk datang menyaksikan ajang MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika," katanya.
Ia menegaskan, harga kamar hotel di Lombok Tengah tetap stabil baik pada agenda MotoGP maupun saat tidak ada kegiatan, karena yang terjadi selama ini adalah penonton yang tidak mendapatkan kamar hotel, karena yang tersedia di KEK Mandalika itu terbatas.
"Hal itu wajar, karena jumlah kamar di Mandalika 3.357 kamar, sementara yang datang menonton bisa mencapai 50 ribu lebih," katanya.
"Harga sewa hotel itu juga tergantung dari nilai investasi dari pembangunan hotel itu sendiri," katanya.
Baca juga: Ada lonjakan harga kamar hotel jelang MotoGP Mandalika, kata Dirut MGPA
Baca juga: Dirbar: Tarif hotel masih normal jelang MotoGP Mandalika Lombok
Baca juga: Hotel di NTB diimbau tak pasang harga tinggi jelang MotoGP 2025
