Della dan Faradina menilai industri film Indonesia makin berkembang

id Della Dartyan ,Faradina Mufti ,film indonesia,industri film indonesia

Della dan Faradina menilai industri film Indonesia makin berkembang

Ketua KPK Setyo Budiyanto (kedua kiri), Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo (kanan) dan Agus Joko Pramono (kedua kanan), Sutradara Garin Nugroho (kiri), dan aktris Della Dartyan (tengah) berfoto bersama pada pemutaran perdana film "Nyanyi Sunyi Dalam Rantang" di bioskop CGV Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (9/5/2025). Film karya sutradara Garin Nugroho dengan pemeran utama Della Dartyan itu merupakan hasil kolaborasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) dengan Garin Workshop dan Padi Padi Creative yang menggambarkan bagaimana individu rentan menjadi korban ketidakadilan akibat praktik kolusi antara pengusaha dan oknum pejabat negara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.

Jakarta (ANTARA) - Aktris Della Dartyan dan Faradina Mufti menilai peningkatan produksi film Indonesia belakangan ini menjadi bukti kemajuan ekosistem industri perfilman Tanah Air yang semakin berwarna.

“Kalau untuk industri film Indonesia sendiri, kayaknya sudah semakin maju. Kita sudah shifting (bergeser), enggak kebanyakan horor. Sekarang makin banyak genre, ada drama, aksi, dan semakin banyak pemain baru serta talenta baru yang luar biasa,” ujar Della saat ditemui di Jakarta World Cinema, Sabtu malam.

Kemunculan ragam genre sekaligus memperlihatkan bahwa pelaku perfilman nasional mulai berani mengeksplorasi berbagai tema. Dia juga mengatakan perkembangan industri film Indonesia terlihat jelas dari besarnya animo penonton dalam setiap gelaran festival film.

“Itu memberikan dampak positif, baik untuk sineas maupun penonton,” ujar Della.

Baca juga: Aktor Bastian optimistis industri film Indonesia makin berkembang

Senada dengan rekannya, Faradina Mufti menyoroti kolaborasi insan perfilman dengan institusi seperti Jogja Film Academy, yang berhasil melahirkan banyak talenta baru.

“Banyak sutradara muda yang berani mengeksplorasi kemampuan mereka dan menerima tantangan membuat karya luar biasa. Itu sangat perlu diapresiasi,” kata Faradina.

Baca juga: LSF membuat budaya sensor mandiri bangun kebiasaan tontonan berkualitas

Faradina menekankan bahwa pertumbuhan jumlah film juga sejalan dengan peningkatan kualitas penonton. Dia berharap ke depan industri film Indonesia tidak hanya semakin produktif dalam jumlah, tapi, juga konsisten menjaga kualitas, sehingga mampu bersaing di tingkat internasional.

“Harapannya, dengan animo masyarakat yang semakin besar otomatis kerjaan untuk kita pun semakin besar juga. Dan yang penting, penonton sekarang semakin pintar dalam membedakan film yang baik dan berkualitas,” ujar dia.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.