Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Haerul Warisin mengatakan pembangunan Sekolah Garuda merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) jangka panjang guna mewujudkan generasi emas 2045.
"Rencana pembangunan Sekolah Garuda di Lombok Timur ini sebagai langkah strategis dalam mewujudkan cita-cita peningkatan kualitas SDM Indonesia," katanya saat melakukan audiensi di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) di Jakarta, melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat.
Bupati Lombok Timur memaparkan sejumlah program kerja prioritas daerah yang mencakup sektor pertanian, pariwisata, infrastruktur, dan yang menjadi sorotan utama, peningkatan SDM.
Baca juga: Sekolah Garuda cita-cita besar Prabowo untuk generasi unggul
Secara khusus, bupati menyampaikan harapan besar untuk dukungan pemerintah pusat terkait rencana pengusulan pendirian Sekolah Garuda di Lombok Timur.
"Rencana ini merupakan upaya strategis Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama Pemerintah Provinsi NTB untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di wilayah kami," katanya.
Ia mengatakan upaya ini sudah menunjukkan progres, di mana Pemkab Lombok Timur telah menyurati Gubernur NTB pada 1 Oktober 2025 perihal permohonan penetapan lokasi SMA Unggul Garuda menggunakan aset/BMD Pemprov NTB.
Baca juga: Sebanyak 12 Sekolah Garuda Transformasi siap digelar tahun ini
Gubernur NTB melalui surat yang ditandatangani oleh Lalu Muhammad Iqbal pada bulan Oktober 2025 menyatakan kesediaan untuk menghibahkan aset Pemprov berupa tanah di jalan raya Sambelia Menanga Baris, Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, untuk pembangunan SMA Unggul Garuda.
"KSP menyambut baik dan memberikan apresiasi penuh terhadap inisiatif Pemkab Lombok Timur dalam meningkatkan kualitas SDM," katanya.
Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari permohonan audiensi yang diajukan oleh Bupati Lombok Timur kepada Kepala Staf Kepresidenan pada tanggal 29 September 2025, dalam rangka implementasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.
