Mataram (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Indra Sjafri mengatakan, pihaknya sengaja tidak membawa pemain sayap Todd Rivaldo Ferre ke Hanoi, Vietnam untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020 karena yang bersangkutan didera cedera lutut.
"Itu semua untuk kebaikan Todd," ujar Indra kepada pewarta di Hanoi, Vietnam, Senin.
Todd, menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, menderita cedera yang cukup serius di lututnya sekitar seminggu sebelum penentuan skuat ke Vietnam.
Setelah menjalani pemeriksaan mendalam, tim dokter timnas yang dipimpin Syarief Alwi memutuskan untuk tidak memberikan rekomendasi keberangkatan Todd ke Vietnam.
"Todd itu pemain penting di taktik saya. Saya kehilangan dia khususnya saat kami buntu di babak kedua. Namun, saya tidak bisa memaksakan kehendak pribadi. Dia masih muda dan kami harus mempertimbangkan itu," tutur Indra.
Baca juga: Dokter timnas U-23 pantau cedera Todd Rivaldo Ferre
Terkait cedera Todd, Syarief Alwi mengatakan bahwa lutut kiri pemain kelahiran Papua, Jayapura, itu mengalami ketegangan (strain) dan memiliki cairan usai berbenturan dengan rekannya dalam sesi pertandingan internal pada Sabtu, 9 Maret 2019 di Jakarta. Kondisi tersebut, lanjut dokter yang kerap disapa Papi itu, butuh waktu penyembuhan selama dua sampai tiga minggu.
"Pelatih Indra Sjafri tidak mau mengambil risiko. Pemain yang berangkat ke Vietnam harus fit 100 persen," tutur dia.
Kalau dipaksakan, ada kekhawatiran dari tim medis timnas bahwa Todd bisa mengalami hal yang tidak diinginkan seperti putusnya ligamen ACL. Jika demikian, pengobatan harus dilakukan dengan operasi dan penyembuhannya bisa memakan waktu sekitar enam bulan.
Todd Rivaldo Ferre sendiri sudah menjadi bagian dari skuat Indra Sjafri sejak dari timnas U-19 dan pemain berusia 20 tahun itu turut membantu timnas meraih gelar juara Piala AFF U-22 tahun 2019.
Indonesia sendiri sudah dipastikan tidak lolos kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56