Lombok Tengah (ANTARA) - Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Ysmiarto menerima piagam penghargaan dari Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi sebagai tokoh Inspiratif yang telah berperan aktif dalam menjaring dan menerima santri berintegritas untuk menjadi anggota Polri.
"Penghargaan ini bukan hanya untuk pribadi saya, tetapi untuk seluruh jajaran Polres Lombok Tengah yang selama ini bekerja keras menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita,” ujar AKBP ko Yusmiarto saat acara peringatan Hari Satri Nasional di Lombok Tengah, Rabu.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil Provinsi NTB H Zamroni Aziz di hadapan jajaran pejabat pemerintah daerah, tokoh agama, pimpinan pondok pesantren dan ribuan santri yang turut hadir memeriahkan acara.
"Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kanwil Kemenag NTB," katanya.
Baca juga: Ratusan santri di Lombok Tengah dapat bantuan dari Baznas
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian, tokoh agama, dan para santri dalam membangun suasana damai dan toleran di tengah masyarakat.
“Kami menyadari bahwa peran santri dan tokoh agama sangat besar dalam menjaga keutuhan bangsa," katanya.
"Santri tidak hanya berjuang dalam bidang keagamaan, tetapi juga berperan aktif dalam membangun semangat kebangsaan dan cinta tanah air,” lanjutnya.
Baca juga: Kemenag NTB harapkan santri berkontribusi bangun masa depan negara
Kapolres juga mengajak seluruh santri untuk menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat, menjauhi paham-paham radikal, serta ikut berkontribusi menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.
“Mari kita jadikan Hari Santri ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara Polri dan para santri dalam menjaga keutuhan bangsa dan memajukan daerah,” katanya.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia” yang menjadi momentum refleksi atas peran penting santri dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Baca juga: Santri dan Resolusi Jihad Santri dalam lintasan literatur sejarah
