Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat memastikan tiga ruas jalan di Kabupaten Sumbawa dibiayai oleh pusat melalui Inpres Jalan Daerah (IJD).
"Tiga ruas jalan di Kabupaten Sumbawa dipastikan terakomodir lewat Inpres Jalan Daerah (IJD)," ujar Iqbal di Mataram, Jumat.
Ia menyebutkan tiga ruas jalan yang diakomodir dalam program IJD ini adalah ruas Batudulang-Tepal, senilai Rp78 miliar, ruas Tepal-Batu Rotok, senilai Rp205 miliar, serta ruas Lenangguar-Teladan, senilai Rp29 miliar.
"Selama puluhan tahun tiga ruas jalan ini kondisinya memprihatinkan. Target-nya, dalam dua tahun ke depan, ketiganya sudah selesai dibangun," katanya.
Baca juga: Jalan alternatif Sumbawa-Subawa Barat dibangun akibat tergerus sungai
Iqbal mengatakan pembangunan ketiga ruas jalan ini dipastikan dilaksanakan dengan skema Multi Years Contract (MYC).
"Dengan terbangunnya tiga ruas jalan ini, jalur antar kecamatan di Sumbawa dapat terhubung dengan baik," terangnya.
Diakuinya, persetujuan Menteri PU untuk masuk IJD tak mudah. Butuh proses panjang dan berliku. Ia bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa berjuang agar pembangunannya masuk skema multi years hingga dini hari.
"Ya, akhirnya pembangunan ketiga ruas ini disetujui," ujar Iqbal.
Baca juga: Anggaran perbaikan jalan Lombok-Sumbawa dialokasikan Rp86,44 miliar
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini melanjutkan, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut pembangunan menggunakan dua opsi pendanaan. Yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau pinjaman luar negeri, tergantung skema finalisasi proyek.
Sistem ini dipilih untuk mempercepat pembangunan sekaligus memastikan kontinyuitas pengerjaan lintas tahun anggaran.
"Nanti ruas jalan lain akan kembali diajukan, tentu bisa dengan skema yang berbeda," katanya.
