Lombok Timur (ANTARA) - Seorang pelajar berusia 12 tahun asal Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, diduga menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang pria beristri berinisial F, warga Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.
Peristiwa tersebut diduga terjadi di wilayah Desa Lando, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, pada Sabtu (8/11). Orang tua korban yang tidak terima atas kejadian itu kemudian melaporkannya ke Polres Lombok Timur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengenal pelaku melalui media sosial. Setelah berkenalan, pelaku mengajak korban bertemu di kawasan Lombok Timur. Korban datang bersama temannya, sementara pelaku juga datang bersama seorang rekannya.
Baca juga: Dicekoki miras, Siswi SMP di Lombok Timur diperkosa tiga pelajar SMA
Dalam pertemuan itu, korban dibonceng oleh pelaku, sedangkan teman korban dibonceng oleh rekan pelaku. Namun, pelaku kemudian memisahkan diri dari rombongan dan membawa korban ke lokasi sepi di pinggir jalan. Di tempat itu, pelaku diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap korban.
Setelah kejadian, pelaku mengantar korban pulang dan menurunkannya di kawasan Kopang. Korban kemudian berjalan kaki ke rumahnya dan menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya.
Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nicolas Oesman membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut.
"Kasusnya sudah ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lombok Timur," katanya di Selong, Selasa.
Penyidik Polres Lombok Timur saat ini masih melakukan pendalaman kasus dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap secara utuh peristiwa tersebut.
Baca juga: Gauli anak kandungnya, Seorang ayah di Lombok Timur divonis 18 tahun penjara
Baca juga: Bejat!! baru keluar penjara, pria di Lombok Timur perkosa anak SMA
Baca juga: Bejat! Ayah di Lotim tega perkosa anak tiri sambil nonton TV
Pelajar 12 tahun di Lombok Tengah jadi korban kekerasan seksual
Ilustrasi - Pemerkosaan (ANTARA/HO)
