Mataram (ANTARA) - Penyanyi Syahrini mengungkapkan suaminya, Reino Barack ternyata tak terlalu suka dilayani untuk urusan makan. Soal menu makanan, dia juga bukan tipe orang yang pemilih.
"Dia orangnya simple sekali. Dia enggak terlalu suka diladenin sebetulnya. Orangnya mandiri. Jadi lebih sukanya sama-sama saja sih. Karena orang Jepang, sukanya sushi dan sashimi," ujar Syahrini di sela peluncuran kampanye #2019PilihShopee di Jakarta, Selasa.
Pelantun "Cinta Terbaik" itu mengatakan masih belajar memasak terutama untuk menu-menu yang sulit, seperti rendang dan opor.
Tapi bukan berarti dia tak pernah masak sama sekali. Dia mengaku pernah memasakkan Reino nasi goreng dan sup ayam.
"Untuk sementara waktu beliin saja dulu. Sudah pernah dimasakin nasi goreng, sup ayam. Enak katanya. Tapi kalau yang ribet-ribet, rendang gitu, opor belum bisa. Sabar kali," kata dia.
Syahrini juga mengungkapkan usai menikah menjadi terbiasa bangun pagi, karena harus menyiapkan kopi untuk Reino.
"Harus bangun pagi. Biasanya bangun sesuka hati. Sekarang karena suami harus ngantor. Jadi dalam keadaan puyeng, tetapi tetap harus menyediakan kopi. Suami ngopi, jadi aku siapin. Yang berubah itu yang lain tetap," tutur Syahrini.
Kemudian, saat ditanya apa yang paling dia sukai dari Reino, Syahrini mantap menjawab suaminya itu romantis. "Orangnya senang gadget dan sangat rapi. Romantis. Alhamdulillah. Jadi kayak pacaran saja," kata dia.
Berita Terkait
Polisi buru pelaku penyebar video porno mirip Syahrini
Rabu, 3 Juni 2020 2:43
Polisi masih mengejar satu penyebar video porno mirip Syahrini
Jumat, 29 Mei 2020 1:29
Kebencian menjadi motif penyebaran video porno mirip Syahrini
Kamis, 28 Mei 2020 15:55
Syahrini tak menunda kehamilan setelah menikah
Sabtu, 4 Mei 2019 12:40
Syahrini semangat ke TPS meski kaki tertimpa lemari
Rabu, 17 April 2019 13:21
Pengusaha Dita Soedarjo akui batik pertamanya buatan mertua Syahrini
Minggu, 24 Maret 2019 1:25
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37