Mataram (ANTARA) - Gempa bumi tektonik magnitudo 4,1 dirasakan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis, pukul 13.55 WIB atau 14.55 Wita, namun tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,22 lintang selatan dan 116,67 bujur timur.
"Lokasi gempa bumi berada di laut pada jarak 35 kilometer barat laut Pulau Panjang, NTB pada kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto.
Ia mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif, hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores back arc trust).
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kabupaten Lombok Utara III "Modified mercalli intensity" (MMI).
Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Namun, Agus mengimbau masyarakat di Kabupaten Lombok Utara agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), atau http://www.bmkg.go.id.
Berita Terkait
Gempa magnitudo 6,1 terjadi Laut Sawu NTT tak berpotensi tsunami
Minggu, 24 Maret 2024 14:23
Gempa Tuban, Sejumlah pasien RSUD Bawean enggan ditempatkan di dalam ruangan
Sabtu, 23 Maret 2024 22:07
PLN: Kelistrikan aman tak terkena dampak gempa Tuban
Sabtu, 23 Maret 2024 10:15
Pasokan BBM dan elpiji tetap normal usai gempa Tuban
Sabtu, 23 Maret 2024 10:06
Sebanyak 78 kali gempa susulan terjadi di Tuban
Sabtu, 23 Maret 2024 9:54
Sempat dievakuasi, Pasien RS Unair dimasukkan kembali ke kamar perawatan pasca Gempa Tuban
Sabtu, 23 Maret 2024 9:39
Lima bangunan di Surabaya roboh terdampak Gempa Tuban
Jumat, 22 Maret 2024 21:13
BMKG sebut Gempa Tuban tak berpotensi tsunami
Jumat, 22 Maret 2024 19:51