Mataram (ANTARA) - Merayakan 40 tahun berkarya, Atiek CB akan menggelar konser "Meretas Jejak" yang berlangsung pada 2 Mei 2019 di Soehanna Hall, SCBD, Jakarta.
Penyanyi yang populer pada era 1980-an itu, mengungkapkan sudah lama ingin membuat konser tunggal. Namun, karena tidak terlalu aktif di panggung Indonesia, dia mengurungkan niat tersebut.
"Saya dengar konser-konser teman saya yang seumuran kayak Vina Panduwinata, Titi DJ, mereka bisa sukses. Memang saya enggak sediva mereka tapi saya pikir kalau saya pikirin lagi, lagu-lagu saya cukup populer. Saya percaya saya juga bisa bikin show konser," kata pelantun "Terserah Boy" itu dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Kembali bernyanyi di panggung besar bukan hal yang mudah bagi Atiek, terlebih suaranya tidak sekuat ketika muda. Bagi mantan istri Ronny Sianturi ini, membuat konser tunggal adalah hal yang sangat menantang sehingga dia sangat bersemangat melakukannya.
"Deg-degan karena saya kan enggak sustain di bisnis ini. Saya enggak menganggap ini pekerjaanku lagi. Cuma kalau ada yang mau oke, cuma enggak berusaha ke sini lagi. Tapi makanya saya nervous sekali karena saya enggak punya sosial media jadi enggak tahu apa-apa," jelasnya.
Baca juga: Rocker Atiek CB ternyata pemalu
Dalam konser nanti, Atiek juga mengajak sahabatnya, Vina Panduwinata dan juga Ronny Sianturi untuk berkolaborasi. Dia juga akan melantunkan sekira 16-18 lagu.
Untuk dapat menyaksikan konser Atiek CB, tiket akan dibagi menjadi tiga kelas yakni Platinum Rp1 juta, Gold Rp750 ribu dan Silver Rp350 ribu.
Atiek CB adalah penyanyi solo perempuan yang aktif di panggung hiburan para era 1980an hingga 1990an. Beberapa lagu yang pernah dipopulerkannya adalah "Risau", "Akh", "Permohonan", "Suka-Suka", "Kekang", "Optimis", "Maafkan", "Dia", "Berhentilah", "Kau Dimana" dan "Terapung".
Gaya Atiek yang paling ikonik adalah kacamata hitam yang selalu menghiasi wajah.
Baca juga: Atiek CB gugup jelang konser
Berita Terkait
Penyanyi era 90 an Atiek CB, Gelar Konser tak dapat dukungan keluarga
Jumat, 12 April 2019 21:39
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21