KPU-Bawaslu NTB dan TNI sidak logistik pemilu

id KPU NTB,Bawaslu NTB,Danrem 162 WB,sidak ,Logistik Pemilu,Pemilu 2019

KPU-Bawaslu NTB dan TNI sidak logistik pemilu

Ketua KPU NTB Suhardi Soud (kiri) di dampingi Danrem 162 WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani (kedua dari kiri) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gedung penyimpanan logistik pemilu yang berlokasi di Asrama Haji NTB dan Desa Banyumulek Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Sabtu (13/4). (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu Nusa Tenggara Barat didampingi Danrem 162 WB melakukan inspeksi mendadak ke gedung penyimpanan logistik pemilu yang berlokasi di Asrama Haji NTB dan Desa Banyumulek Kecamatan Labuapi Lombok Barat, Sabtu.

Ketua KPU NTB Suhardi Soud mengatakan inspeksi mendadak (sidak) ini dilakukan untuk memastikan proses penyiapan pemilu dalam kondisi benar.

"Dilihat dari kondisi surat suara dalam kondisi baik dan tidak ada coblosan apapun. Ini membuktikan bahwa proses kesiapan untuk logistik berjalan baik," ujarnya.

Suhardi optimis bahwa pelaksanaan pemilu di NTB akan berjalan baik dan lancar.

"Kita optimis pelaksanaan Pemilu ini akan berjalan baik karena dilihat dari sisi penyelenggaraan dan kita ingin masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya," ucap Suhardi.

Selain itu, dari sisi keamanan ungkap Suhardi, bahwa aparat keamanan juga sudah memberikan jaminan mula dati proses awal sampai dengan akhir pemilu, sehingga hasil pemilu bisa diterima oleh semua pihak.

Ketua KPU NTB menjelaskan untuk distribusi logistik terutama di Bima, Dompu dan Sumbawa khususnya daerah-daerah tersulit untuk dijangkau sudah mulai dilakukan pendistribusikan karena jadwal pendistribusian logistik mulai tanggal 11-16 April 2019 dan bagi daerah yang dekat mungkin bisa didisitribuSIkan mulai 15 dan 16 April.

"Untuk kekurangan kertas surat suara, semalam Jumat (12/4) sudah ada yang tiba dan sekarang sedang proses," jelasnya.

Sementara itu, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan pihaknya ikut melaksanakan sidak untuk memastikan pelaksanaan penyiapan logistik persiapan pemilu dan pilpres dalam kondisi aman. Hal ini sekaligus sebagai bukti bersatu padu, bahu membahu antara KPU, Bawaslu, TNI, Polri untuk meyakinkan kepada publik bahwa di NTB memang tidak ada indikasi seperti yang terjadi di Malaysia.

"TNI bersama komponen penyelengara dan keamanan menjamin keamanan sebelum, selama sampai dengan selesai seluruh proses pelaksanaan pileg dan pilpres," tegasnya.

Alumni Akmil 1993 tersebut juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk memberikan hak suara pada pemilu serentak tanggal 17 April 2019 mulai pukul 07.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita.

"Jangan takut datang ke TPS untuk memilih calon presiden dan wakil presiden dan anggota legislatif. TNI Polri dan komponen bangsa lainnya menjamin keamanan seluruh warga masyarakat sampai ke TPS," ucapnya.

"Laksanakan pilpres dan pileg dengan hati yang dingin, dewasa dan cerdas dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, NKRI segalanya," kata Danrem menambahkan.