Kemenag Mataram targetkan kelulusan siswa madrasah capai 100 persen

id kemenag mataram

Kemenag Mataram targetkan kelulusan siswa madrasah capai 100 persen

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Burhanul Islam

Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan kelulusan 100 persen bagi siswa madrasah yang akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pekan depan.

"Dari hasil ujian akhir madrasah berbasis komputer (UAMBK), maupun ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN), nilai para siswa Alhamdulillah rata-rata bagus, karena itu kami berani menargetkan kelulusan 100 persen di tahun ajaran 2018/2019," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram, Selasa.

Menurutnya, jumlah siswa madrasah yang akan mengikuti UNBK tahun ajaran 2018/2019, tercatat sebanyak 1.399 orang. Siswa tersebut tersebar pada tiga madrasah negeri dan 21 madrasah swasta.

"Alhamdulillah, kami selangkah lebih maju dibandingkan Dinas Pendidikan karena semua madrasah di Mataram baik negeri maupun swasta sudah menjadi peserta UNBK tidak ada yang melakukan ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP)," katanya.

Menurutnya, dari hasil pemantauan ke beberapa madrasah terkait dengan kesiapan pelaksanaan UNBK, rata-rata semua madrasah sudah siap begitu juga para siswanya.

Saat ditanya, lanjutnya, para siswa madrasah terutama karena baru pertama akan mengikuti UNBK bahkan mengaku senang bisa melaksanakan ujian nasional dengan sistem UNBK karena mereka sudah mencoba melaksanakan UAMBK dan UASBN.

"Alasannya, mereka bisa menyelesaikan soal-soal dalam waktu lebih singkat, karena tidak perlu mengarsir maupun menghapus ketika ada jawaban yang perlu diperbaiki," ujarnya.

Di samping itu, para siswa bisa lebih percaya diri karena mampu mengerjakan soal-soal sesuai dengan pilihan mereka dan tidak terpengaruh dengan soal yang dikerjakan teman lainnya.

"Prinsipnya, kondisi calon peserta UNBK madrasah sudah siap dan mereka tidak terpengaruh dengan berbagai isu politik atau lainnya. Kondisi psikologi siswa juga sudah relatif baik pascagempa bumi," katanya menambahkan.

Sedangkan terkait dengan kesiapan infrastruktur UNBK, Burhanul mengatakan, dari hasil pantauan ke lapangan terhadap kesiapan madrasah melaksanakan UNBK, pihak madrasah menyebutkan semuanya telah siap.

"Baik itu untuk server, komputer, proktor dan teknisi. Kalau komputer memang belum mencukupi, karenanya pihak madrasah juga meminjam laptop milik siswa," katanya. ***3***