Mataram (ANTARA) - Satu warga negara Indonesia (WNI) berinisial KW sedang berada di Hotel Shangri La Kolombo saat terjadi ledakan, namun sudah dipastikan selamat.
Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kolombo telah memastikan bahwa yang bersangkutan dalam keadaan selamat dan sudah dievakuasi oleh aparat keamanan Sri Lanka, berdasarkan keterangan pers dari Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pada 21 April 2019 sekitar pukul 09.00 waktu setempat, bertepatan dengan peringatan Paskah, telah terjadi sejumlah ledakan di beberapa gereja dan hotel bintang lima di Kolombo, termasuk Hotel Shangri La.
Selain KW, beberapa WNI lainnya yang menginap di Hotel Shangri La tidak berada di hotel saat kejadian.
KBRI Kolombo terus memantau perkembangan situasi, termasuk kondisi WNI di sekitar lokasi kejadian, berkoordinasi dengan otoritas setempat.
Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI Kolombo di nomor +94772773127.
Baca juga: Indonesia kecam keras pengeboman di Sri Lanka
Baca juga: 138 orang tewas dalam serangan terhadap gereja dan hotel di Sri Lanka
Baca juga: Lebih 20 orang tewas dalam ledakan bom Hari Paskah di Sri Lanka
Berita Terkait
Ledakan bom di Makassar, Polres KSB gelar patroli gabungan skala besar
Minggu, 28 Maret 2021 20:25
MUI: ledakan di Makassar jangan dikaitkan dengan agama tertentu
Minggu, 28 Maret 2021 13:13
Ledakan diduga bom terjadi di Gereja Katedral Kota Makassar
Minggu, 28 Maret 2021 11:19
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01