Mataram (ANTARA) - Pihak klub Liga Filipina Ceres Negros mempersilakan siapa saja menyebut tim mereka sebagai 'tim Eropa' terkait keberadaan pemain berdarah Benua Biru di skuat juara Liga Filipina musim 2017 dan 2018 itu.
"Sebut saja kami tim Eropa, yang penting kami bermain sesuai aturan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)," ujar asisten pelatih Ceres Negros Slobodan Klacar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (23/4).
Menurut Klacar, meski mayoritas lahir di Eropa, para pemain kelahiran Eropa di timnya memiliki dua kewarganegaraan termasuk Filipina.
Filipina sendiri merupakan satu-satunya negara ASEAN yang memperkenankan penduduknya memiliki kewarganegaraan ganda.
Hanya ada tiga pemain di skuat Ceres yang merupakan pemain asing.
Hal itu tidak melanggar aturan FIFA maupun AFC. Aturan Liga Filipina juga memberikan hak bagi setiap klub untuk memiliki empat pemain impor dengan aturan 3+1 yaitu tiga pemain dari negara mana saja dan satu harus berasal dari Asia.
Pernyataan yang menganggap Ceres Negros merupakan tim Eropa dilontarkan oleh pelatih Persija Ivan Kolev.
Alasannya, Ceres memiliki deretan pemain-pemain berdarah Eropa seperti Roland Mueller, Alvaro Silva, Stephan Shrock, Martin Steuble, Carli de Murga yang kenyang akan pengalaman di kompetiisi Eropa.
"Mereka itu bukan seperti tim Filipina, tetapi tim Eropa," kata Kolev.
Baca juga: Stamina akhir laga, kunci Ceres Negros pecundangi Persija
Baca juga: Persija takluk dari Ceres Negros 2-3 setelah buang keunggulan dua gol
Persija sendiri dua kali kalah dari Ceres Negros di dua pertemuan laga Grup G Piala AFC 2019. Persija kalah 1-0 ketika bersua di Filipina dan kembali takluk saat Ceres bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (23/4), dengan skor 2-3.
Tim Macan Kemayoran takluk meski unggul 2-0 terlebih dahulu berkat gol Sandi Sute (49') dan Bruno Matos (57').
Ceres Negros membalikkan kedudukan gol gelandang Miguel Tanton di menit ke-70, Bienvenido Maranon (85') dan Mike Ott (90+2').
Hasil tersebut membuat Persija tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup G dengan empat poin.
Peluang skuat berjuluk Macan Kemayoran untuk lolos ke fase semifinal zona ASEAN pun mengecil.
Adapun Ceres Negros yang sudah mengoleksi 12 poin di klasemen dan sementara menduduki peringkat satu, memastikan diri lolos dari fase grup ke semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019. ***3***
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56