Mataram (ANTARA) - Keindahan wisata Nusa Tenggara Barat dipromosikan di ajang Arabian Travel Market (ATM) Dubai, Uni Emirat Arab.
"Kami berharap kunjungan wisman ke Lombok dan Sumbawa semakin meningkat. Tentunya dengan dukungan promosi dan konektivitas. Terima kasih Kemenpar yang selalu menjadi terdepan dalam mempromosikan tanah air," kata Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Mataram, Senin.
Wakil Gubernur NTB dan Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal bersama rombongan mengunjungi Paviliun Indonesia di Arabian Travel Market (ATM) Dubai. Wagub hadir didampingi Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husain Bagis serta Konjen RI di Dubai Ridwan Hassan.
Wagub NTB mengatakan kehadirannya di ATM Dubai tidak lain untuk memperkenalkan dan mempromosikan keindahan wisata NTB. Sebab, NTB saat ini, kata dia, bukan lagi milik masyarakat NTB dan Indonesia. Melainkan sudah menjadi milik masyarakat dunia.
"Kami hadir di sini sekaligus untuk menyemangati perwakilan industri pariwisata NTB yang turut meramaikan ATM 2019," ujarnya.
Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB mengaku yakin pariwisata Lombok segera bangkit dan menjadi salah satu destinasi tujuan wisatawan dunia. Mengingat, posisi Lombok sebagai destinasi halal dunia, sehingga menjadikan ATM sebagai ajang bisnis pariwisata halal.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal mengucapkan terima kasih kepada Wagub NTB dan Kemenpar yang terus mempromosikan Lombok-Sumbawa ke seluruh dunia, salah satunya di Timur Tengah.
"Promosi menjadi salah satu kunci sukses industri pariwisata. Semoga Lombok-Sumbawa terus semakin mendunia," tegasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, partisipasi Indonesia dilakukan dalam rangka mencapai target kunjungan 20 juta wisman tahun 2019, khususnya 120 ribu target dari pasar Timur Tengah. ATM sendiri sudah digelar selama 27 kali. Sepanjang perhelatannya, Indonesia sudah berpartisipasi sebanyak 18 kali.
"Pada tahun 2018, ATM Dubai diikuti oleh 75 industri dengan perolehan hasil transaksi mencapai Rp1,13 trilliun. Dari situ, kita bisa melihat seberapa besar efektivitas kegiatan tersebut. Karenanya, kita terus mengikutinya demi menjual Wonderful Indonesia ke pasar Timur Tengah," katanya.
ATM 2019 adalah event besar. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 3.285 eksibitor dari 141 negara, dan diperkirakan mencapai lebih dari 120.000 pengunjung. Pada pelaksanaannya, Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 496 sqm2 (double decker) di Asia Region Sheikh Saeed Hall 3, No AS 2550.
Berita Terkait
Kementerian ESDM bantu 100 unit lampu PJU di Lombok Tengah
Minggu, 24 Maret 2024 20:54
Pj Gubernur: MotoGP Mandalika promosikan pariwisata NTB berkelanjutan
Senin, 26 Februari 2024 10:07
Pemprov NTB dan AS perkuat kerja sama ekonomi hingga pariwisata
Rabu, 21 Februari 2024 19:43
Festival Rimpu Mantika Kota Bima NTB masuk KEN 2024
Sabtu, 3 Februari 2024 6:34
Kejati NTB berencana kembalikan persoalan lahan eks pengelolaan GTI ke pemda
Selasa, 23 Januari 2024 17:32
Jurus merealisasikan target kunjungan wisatawan ke Bumi Gora
Jumat, 19 Januari 2024 13:54
Konjen China-Pemprov NTB jajaki kerja pariwisata hingga transportasi
Kamis, 18 Januari 2024 21:38
Gubernur NTB digugat karena wanprestasi terkait keamanan investasi di Trawangan
Kamis, 18 Januari 2024 17:26