Ernesto Valverde memilih bersikap rendah hati

id Ernesto Valverde

Ernesto Valverde memilih bersikap  rendah hati

Pelatih Barcelona Ernesto Valverde (reuters.com)

Mataram (ANTARA) - Bersikap rendah hati itu mudah saja, yakni melihat realitas sebening-beningnya, dengan mengatakan "diri sendiri bukan apa-apa" dibandingkan dengan orang lain dibandingkan dengan tim lainnya. Ini ditunjukkan secara genial oleh bos Barcelona, Ernesto Valverde.

Saat akan menghadapi laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan Liverpool yang dihelat di Stadion Anfield, pada Selasa waktu setempat, justru Valverde memilih rendah hati dengan mengatakan, "Akan keliru, bila ada pikiran atau anggapan bahwa kami telah berada di final (Liga Champions)."

Barcelona unggul 3-0 atas Liverpool dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions pada pekan lalu.

"Skor 3-0 belum berarti apa-apa. Yang perlu kami lakukan, yakni bertanding dengan kesungguhan agar mampu meraih kemenangan," kata Valverde kepada para wartawan sebagaimana dikutip dari laman El Mundo Deportivo.

"Akan keliru juga, bila keluar atau tidak keluar menyerang, meski kami mengetahui bahwa pertandingan bakal berlangsung dengan ketat, dan laga bakal diwarnai jual beli serangan di lapangan," katanya.

"Ousmane Dembele absen? Ini jelas merupakan masalah tersendiri karena ia pemain yang mampu membuka dan memanfaatkan ruang, dan terlebih mengoyak pertahanan lawan, karena ia memiliki kecepatan. Dengan absennya dia, maka kami jelas kehilangan pemain yang berperan signifikan bagi tim," kata Valverde.

"Ini laga semifinal Liga Champions, dan tidak ada kata untuk rileks. Dan keliru bila ada yang berpikir dan beranggapan bahwa kami sudah berada di final. Kami masih harus melakoni laga yang berat."

Baca juga: Lawan Liverpool, Ernesto Valverde siap turunkan tim terkuat