PLN UIP NTB bersihkan Pantai Mapak dari sampah

id PLN UIW Nusra,Pantai Mapak

PLN UIP NTB bersihkan Pantai Mapak dari sampah

Karyawan PLN bersama masyarakat kompak membersihkan sampah di pantai Mapak Indah, Kota Mataram, NTB, sebagai rangkaian memperingati Hari Buruh Se-Dunia, pada Sabtu, 1 Mei 2019. (Dokumentasi PLN UIP Nusra)

Mataram (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Pembangunan (PLN UIP) Nusa Tenggara bersama warga sekitar membersihkan sampah di pantai Mapak Indah sebagai rangkaian memperingati Hari Buruh Se-Dunia, pada Sabtu, 1 Mei 2019.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Sub Bagian K3, Keamanan dan Lingkungan (K3L) PLN UIP Nusa Tenggara. 

Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB, Koordinator Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja NTB, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, dan Perwakilan Kecamatan Sekarbela.

Ada juga komunitas-komunitas peduli lingkungan, yaitu Komunitas Peduli Sampah NTB, Komunitas Malu Dong Buang Sampah Sembarangan, Komunitas LCR (Lombok CBR150R RIder), dan Pejabat K3L Bobby Robson Sitorus, warga pesisir pantai Mapak Indah dan karyawan PLN.

Pejabat K3L PLN UIP Nusa Tenggara, Bobby Robson, menjelaskan acara bersih - bersih pantai tersebut dilakukan karena pantai Mapak merupakan salah satu pantai tempat konservasi penyu. 

Sebelumnya,  PLN bersama siswa SMP Negeri 17 Mataram dan masyarakat sudah melakukan kegiatan pelepasan penyu bersama dan bersih pantai pada  10 Desember 2018.

"Kali ini kita mengajak karyawan PLN, mumpung hari libur, kita mengajak keluarga untuk bersih bersih pantai," ujar Bobby. 

Ia juga menegaskan bahwa dengan mengundang para karyawan dan warga agar timbul rasa peduli dengan lingkungan, sehingga terdapat inisiatif untuk saling menjaga lingkungan.

Dalam acara tersebut juga terdapat komunitas-komunitas pegiat lingkungan yang melakukan "sharing" mengenai kegiatan kegiatan peduli lingkungan. 

PLN juga melakukan sosialisasi mengenai proses bisnis PLN serta keselamatan ketenagalistrikan sehingga dapat merubahah persepsi masyarakat yang sebagian besar takut terhadap insfrastruktur kelistrikan. 

Di akhir acara, PLN UIP Nusa Tenggara bagi-bagi hadiah untuk pengumpul sampah organik dan anorganik terbanyak.

Selain itu, membagikan "stainless straw" sebagai salah satu bentuk kontribusi PLN untuk mendukung pengurangan sampah plastik berupa sedotan sekali pakai yang menyumbang jumlah sampah plastik di Indonesia.