Mataram (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin memperingatkan Iran bisa "sangat menderita" jika pihaknya menargetkan kepentingan AS, setelah Washington mengerahkan kapal induk dan pesawat tempur lainnya di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dengan Teheran.
"Kita lihat apa yang akan terjadi dengan Iran. Jika mereka melakukan sesuatu, itu akan menjadi kesalahan yang sangat fatal," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih. "Jika mereka melakukan sesuatu mereka akan sangat menderita."
Pernyataan Trump muncul setelah Uni Emirat Arab melaporkan bahwa empat kapal dagang mereka telah disabotase pada Minggu di dekat pelabuhan Fujairah, yang terletak di luar Selat Hormuz. Iran berupaya mengelak dari insiden tersebut.
Washington tahun lalu mundur dari perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia, yang bertujuan mengekang rencana nuklir Teheran. Sejak itulah, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap Iran, dengan mengatakan ingin memangkas ekspor minyak Iran hingga ke tingkat nol.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pejabat AS sebut pasar minyak global siap untuk akhiri ekspor Iran
Baca juga: Iran seru pertemuan komisi untuk bahas sanksi AS
Baca juga: Trump jatuhkan sanksi baru ke Iran, kali ini sasar industri logam
Berita Terkait
Trump unggul dari Biden pada survei Pemilu Presiden AS 2024
Minggu, 25 Februari 2024 8:58
China tak permasalahkan jika Trump kembali jadi Presiden Amerika Serikat
Kamis, 1 Februari 2024 5:47
Dunia harus bersiap bila Donald Trump menang Pilpres AS pada 2024
Selasa, 16 Januari 2024 9:32
Trump dan keluarganya tak laporkan hadiah dari pemerintah asing
Minggu, 19 Maret 2023 5:14
Keluarga Donald Trump diperiksa pengadilan New York
Jumat, 18 Februari 2022 13:24
Trump memecat pejabat keamanan siber yang bela keamanan pemilu
Rabu, 18 November 2020 11:23
Menangi kursi kepresidenan, Biden menyerukan penyembuhan AS
Minggu, 8 November 2020 15:24
Biden merasa terhormat telah terpilih, Trump: pilpres belum selesai
Minggu, 8 November 2020 8:06