Mataram (ANTARA) - Bom rakitan yang dipasang di sepeda motor dan menargetkan kendaraan milik kepolisian meledak di dekat sebuah masjid di Kota Quetta Pakistan Barat, Senin.
Akibatnya, empat polisi gugur dan 11 lainnya mengalami luka, kata pejabat.
Tehrik-i Taliban Pakistan (TTP), Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut dalam pernyataan di sebuah email, hanya beberapa hari setelah mereka mengklaim serangan terhadap polisi yang menjaga Sufi, kuil paling tua di Kota Lahore.
Pasukan keamanan berstatus siaga tinggi selama bulan suci Ramadan, dengan keamanan ekstra di sejumlah objek vital di seluruh penjuru negeri.
Menteri Dalam Negeri di Provinsi Balochistan, Ziaullah Langove mengatakan bom pada Senin menargetkan polisi yang menjaga masjid, tempat para jemaah menjalankan salat tarawih.
Kepala kepolisian Quetta Abdul Razzaq Cheema mengatakan empat polisi tewas dan dua polisi lainnnya terluka.
Sumber: Reuters
Baca juga: Polisi: Ledakan dekat tempat ibadah di Pakistan, sejumlah tewas.
Baca juga: Bom di pasar tewaskan 16 di Pakistan separuh anggota etnik Hazara
Baca juga: Empat polisi tewas dalam serangan kelompok pecahan Taliban di PakistanBaca juga: 59 orang tewas dalam serangan terhadap pusat pelatihan polisi Pakistan
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56