Mataram (ANTARA) - Kawanan penyerang tak dikenal membunuh empat warga Katolik dan menghancurkan patung Bunda Maria di Burkina Faso utara, kata seorang uskup pada Selasa.
Insiden tersebut merupakan serangan terhadap umat Kristen yang ke tiga di negara Afrika Barat dalam rentang waktu dua pekan.
Paul Ouedraogo, ketua konferensi Wali Gereja Burkina Faso dan negara tetangga Niger tidak memberikan informasi lebih lanjut soal serangan Senin di keuskupan Ouahigouya. Namun pihaknya membenarkan bahwa terjadi peningkatan kekerasan sektarian di tengah pemberontakan garis keras.
Kekerasan tersebut menjadi ancaman untuk memorak-porandakan hubungan damai antara masyarakat mayoritas Muslim Burkina Faso dengan masyarakat Kristen, yang mewakili hingga seperempat dari populasi.
Ouedraogo, yang berbicaara kepada sejumlah uskup lain di ibu kota Ouagadougou, melaporkan bahwa seorang imam di Niger barat juga ditembak di bagian kaki dan tangan pada Senin. Imam tersebut selamat dari serangan yang mengancam jiwanya.
"Peristiwa ini membuktikan bahwa kawasan Afrika Barat kami sangat bermasalah," kata dia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Serangan kedua pada gereja di Burkina Faso tewaskan enam orang
Baca juga: Kedubes Prancis diserang di Burkina Paso, delapan orang tewas
Baca juga: Sedikitnya 23 orang tewas dalam serangan di hotel Burkina Faso
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56