Mataram (ANTARA) - Atlet Federasi Cheerleading Seluruh Indonesia (FCSI) berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam Asian Junior Cheerleading Championship (AJCC) 2019 di Takasaki City, Jepang pada 12 Mei 2019.
"Ini adalah pencapaian terbesar Indonesia di Kejuaraan Junior Asia ini," kata Ketum FCSI, Oki Trihartomo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Medali perak diraih oleh tim Cheerleading Milky Way di kategori junior satu (7-12 tahun) sementara perunggu diraih oleh tim Sixers di kategori junior dua (12-18 tahun).
Kejuaraan Junior Asia itu merupakan kejuaraan yang telah diselenggarakan sebanyak lima kali. Pada tahun sebelumnya Indonesia hanya bisa meraih medali di kategori junior satu.
Keberhasilan tim Milky Way meraih perak sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya, karena sudah tahu peta kekuatan lawan. Namun keberhasilan tim Sixers meraih perunggu adalah di luar dugaan, karena secara mengejutkan berhasil mengalahkan tim Filipina yang biasanya selalu mengalahkan Indonesia.
"Agak deg-degan juga, karena hasil lomba hari pertama, nilai Sixers hanya unggul 2 poin (maksimal poin 300) dari Filipina, tapi ternyata anak-anak bisa tampil lepas dan lebih bagus di hari kedua, sehingga tidak terkejar dan meraih perunggu.” kata Oki.
Hasil gemilang ini menjadi modal bagi kontingen Indonesia dalam mempersiapkan diri menyambut Kejuaraan Dunia Cheerleading (Cheerleading World Championship / CWC) yang ke-10 yang akan diselenggarakan di Jepang, pada November.
Ketua Bidang Pengembangan Organisasi FCSI, Ardiyansyah Djafar, mengingatkan cheerleading memiliki potensi besar dalam mengharumkan nama bangsa.
"Pembinaan yang kami lakukan saat ini baik seperti target prestasi yang dimulai sejak usia dini dan pembenahan organisasi yang rapi akan menjadi modal kuat cheerleading Indonesia ke depannya," kata Ardiyansyah.*
Baca juga: Minim dukungan, Indonesia ikut kejuaraan dunia Cheerleading 2011
Baca juga: Aldila Sutjiadi incar medali emas SEA Games Filipina
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56