Toyota merilis RAV4 di Korea Selatan guna penuhi permintaan pasar

id Toyota Rav4

Toyota merilis RAV4 di Korea Selatan guna penuhi permintaan pasar

Toyota Rav4 (ANTARA News/Toyota Global)

Mataram (ANTARA) - Toyota Motor Corp pada Selasa secara resmi meluncurkan kendaraan SUV RAV4 baru di Korea Selatan guna memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat.

Pembuat mobil Jepang itu mendatangkan RAV4 generasi kelima, model yang sepenuhnya berbeda dari sebelumnya, demi mendapatkan pangsa pasar lokal yang terus berkembang.

Toyota mengatakan akan menjual 3.000 unit RAV4 dalam sebulan di Korea tahun ini. Penjualan dimulai pada Selasa, demikian seperti dilaporkan Kantor Berita Yonhap.

Versi basic RAV4 yang baru, hadir dengan menggunakan mesin bensin 2.5 liter. Dua versi lainnya adalah kendaraan hybrid.

RAV4 versi bensin menggunakan transmisi otomatis dengan delapan kecepatan. Sedangkan untuk dua model hybrid lainnya, dilengkapi dengan transmisi variabel kontinu yang dikendalikan secara elektronik (eCVT).

"Kami berharap RAV4 akan membantu meningkatkan penjualan (di Korea) untuk sisa tahun ini karena pelanggan menunggu model SUV baru," kata Presiden dan Kepala Eksekutif Toyota Korea Takemura Nobuyuki pada acara peluncuran yang diadakan di Seoul.

Model SUV menyumbang 22 persen dari jumlah kendaraan impor pada 2014, terus meningkat menjadi 30 persen pada 2018 dan mencapai 34 persen pada periode Januari-April, katanya.

Selain RAV4, Toyota akan menjual model lainnya, Prius hybrid, sedan Camry, Avalon dan van Sienna. Untuk saat ini RAV4 adalah satu-satunya model SUV Toyota yang tersedia di Korea.

Merek mewah Lexus menjual tiga model SUV yakni UX, NX dan RX untuk pasar Korea Selatan.

Pembuat mobil dalam dan luar negeri bergerak agresif memperkenalkan model-model SUV guna memenuhi peningkatan permintaan kendaraan tipe itu di pasar global dalam beberapa tahun terakhir. Permintaan SUV di pasar Korea juga terus meningkat.

Pada periode Januari-April, Toyota Korea menjual 3.666 kendaraan, turun 34 persen dari 5.584 unit setahun sebelumnya karena kurangnya model-model baru. Sebaliknya, Lexus Korea mengalami lonjakan penjualan 31 persen menjadi 5.639 dari 4.305 selama periode yang sama, demikian menurut Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea.

Baca juga: Toyota luncurkan RAV4 generasi baru

Baca juga: Penjualan mobil impor Korsel melorot karena kurang pasokan