Mataram (ANTARA) - - Panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk memeriksa Ustaz Ansufri Idrus Sambo, akhirnya dipenuhi oleh yang bersangkutan pada Senin ini dengan agenda dimintai keterangan seputar kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana.
Ansufri Idrus Sambo yang akrab disapa Ustaz Sambo ini, tiba di Polda Metro Jaya sekira pukul 10.20 WIB dengan ditemani oleh kuasa hukumnya, yakni Hendarsam Marantoko.
Saat dimintai pernyataan terkait agenda pemeriksaan sebagai saksi hari ini, Ustaz Sambo irit bicara karena dirinya belum mengetahui agenda pemeriksaannya.
Ustadz Sambo juga mengaku tidak ada persiapan khusus untuk pemeriksaannya Senin ini. Dirinya hanya berdoa menjelang diperiksa sebagai saksi dalam kasus people power Eggi Sudajana.
"Ya persiapannya berdoa saja yang banyak.(Barang bukti) itu juga tidak tahu ya. Tidak ada juga barang yang dibawa," ucap Sambo.
Sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengagendakan memeriksa Ustaz Ansufri Idrus Sambo, Rabu (22/5). Hanya saja, ia urung memenuhi panggilan tersebut.
Diketahui, Polda Metro Jaya telah menahan Eggi Sudjana usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus makar.
Penahanan dilakukan selama 20 hari. Penahanan terhadap Eggi merujuk pada Surat Perintah Penahanan Nomor: SP.HAN/587/V/2019/Ditreskrimum, tertanggal 14 Mei 2019.
Kasus ini berawal dari ajakan people power yang diserukan Eggi saat berpidato di kediaman Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Buntut dari seruan itu, Eggi Sudjana dilaporkan seorang relawan dari Jokowi - Maruf Center (Pro Jomac), Supriyanto ke Bareskrim Polri dengan nomor laporan nomor: LP/B/0391/IV/2019/Bareskrim tertanggal 19 April 2019 dengan tuduhan penghasutan.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56