Mataram (ANTARA) - Imam Masjidil Haram Mekkah dan Kepala Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Abdurrahman Al-Sudais menyatakan bahwa Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman Bin Abdul Aziz adalah pemimpin solidaritas Islam dan tertarik untuk bergandengan tangan dengan negara-negara Islam.
Pernyataan yang diterima dari Presiden Pusat Komunikasi Islam Arab Saudi, Faheem H. Alhamid oleh Antara di Jakarta, Rabu menyebutkan bahwa Imam Masjidil Haram mengatakan bahwa kebijaksanaan Raja Salman akan menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Islam yang akan diadakan pada bulan suci Ramadan ke-271440 Hijriah dengan dukungan Putera Mahkota Muhammad bin Salman .
Al-Sudais menjelaskan bahwa Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman Bin Abdul Aziz memberi arahan kepada Pangeran Mahkota Muhammad bin Salman untuk memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia dan menindaklanjuti semua langkah yang terkait dengan penyelesaian proyek dari dua masjid suci di Mekkah dan Madinah.
Al-Sudais mengatakan bahwa kunjungan Putra Mahkota Muhammad bin Salman ke Masjid Suci di Mekkah memiliki dampak dalam mempercepat penyelesaian proyek dua masjid suci di Mekkah dan Madinah.
"Putra Mahkota memberi tahu saya bahwa Penjaga Dua Masjid Suci akan segera memenuhi semua kebutuhan proyek kedua masjid suci itu," kata dia.
Menurut Al-Sudais, 140 rencana operasional di bulan suci Ramadhan di dua Masjid Suci telah diajukan kepada pemerintah.
“Kami saat ini bekerja sangat keras mengubah pekerjaan tradisional dan stereotip menjadi pekerjaan kreatif guna mengikuti Visi Kerajaan 2030. Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengajukan pekerjaan dengan metode yang inovatif dan kreatif,” ujarnya.
Gagasan kreatif yang diajukan di bulan suci Ramadan termasuk program yang diluncurkan oleh Gubernur Mekkah Pangeran Khalid Al Faisal yang salah satunya adalah kampanye "Keamanan Dan Keselamatan Anda Adalah Tujuan Kami".
Al-Sudais telah mengirim pesan ke media Islam seraya menyeru untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam.
“Saya meminta Anda untuk menghadapi kampanye media berbahaya yang melawan Islam dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,” kata dia.
Menurut Al-Sudais pemerintah Saudi mengadopsi nilai-nilai Islam yang moderat sembari mengerahkan upaya keras untuk mengembangkan layanan yang disediakan untuk Kaum Muslimin yang berkunjung ke Dua Masjid Suci sehingga mereka dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan mudah.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56