Mataram (ANTARA) - - Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah, menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mencegah peredaran narkoba melalui jasa transportasi udara.
"Selama saya di sini sudah beberapa kali kita dengan BNN sesuai dengan program BNN dan permintaan kami untuk mengadakan pelatihan supaya bisa mengetahui tipe-tipe atau bentuk-bentuk narkoba bila melewati X-ray seperti apa sehingga bisa dideteksi dan ada pemeriksaan dan tindakan selanjutnya," kata Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin Noach Apetuley di Palu, Jumat.
Karenanya dia mengatakan pegawai di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu dilatih untuk bisa memahami jenis-jenis dan bentuk-bentuk narkoba bila suatu saat terdeteksi melalui alat X-ray di bandara tersebut.
"Makanya pelatihan perlu bahan dan bahannya itu cuma ada di BNN. Misalnya tipe-tipe narkoba yang contohnya dibawa oleh BNN untuk melawati X-ray dan kita lihat cirinya bila melawati X-ray," jelasnya.
Pelatihan itu lanjutnya akan terus digelar sampai pegawai bandara memiliki kemampuan dasar untuk bisa mengetahui bentuk dan jenis narkoba ketika melalui pemeriksaan di Bandara Sis Al Jufri Palu.
Selain itu kata Benyamin, pihaknya juga dilatih secara psikologis untuk bisa melihat bagaimana ciri-ciri orang pelaku tindak penyalahgunaan narkoba atau barang terlarang.
"Selama ini belum, namun kalau barang yang dicurigai ada, misalnya dari bentuknya, warnanya, beberapa kali memang disuruh buka ternyata misalnya garam," katanya.
Selain pelatihan bersama BNN, kata Benyamin, pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti kepolisian untuk mencegah peredaran barang haram tersebut masuk maupun keluar kota Palu melalui bandara.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56