Mataram (ANTARA) - Facebook Inc merencanakan akan merilis perangkat panggilan video Portal yang mereka kembangkan sendiri pada tahun ini.
"Kami punya lebih banyak lagi, yang akan kami perkenalkan musim panas ini, perangkat-perangkat baru yang akan kami kirim," kata wakil direktur Facebook untuk divisi AR/VR, Andrew Bosworth saat acara Code Conference di Arizona, Amerika Serikat, dikutip dari Reuters.
Facebook memperkenalkan perangkat komunikasi melalui video pada akhir tahun lalu, dengan merilis dua perangkat sekaligus yakni Portal dan Portal+.
Portal berbentuk mirip tablet berlayar 10 inci yang dibekali Smart Camera, yang secara otomatis akan melakukan zoom out agar objek tetap terlihat dan Smart Sound untuk meningkatkan kualitas suara dan mengurangi kebisingan.
Pengguna dapat menghubungi teman Facebook dan terhubung ke aplikasi Messenger, meski pun teman yang mereka hubungi tidak memiliki Portal.
Panggilan video ini mendukung sambungan ke dan dari ponsel dan tablet yang dipasangi aplikasi Messenger.
Facebook membekali Portal dengan asisten virtual sehingga mereka bisa mengoperasikan perangkat cukup dengan mengucap kata kunci "Hei, Portal" dan menyebutkan siapa yang ingin dihubungi.
Facebook menyatakan tidak dapat melihat, mendengar atau menyimpan panggilan video melalui Portal, setiap panggilan tetap berada di antara pengguna dan orang yang dihubungi. Panggilan video melalui Portal dijaga dengan enkripsi.
Smart Camera dan Smart Sound di Portal menggunakan teknologi kecerdasan buatan agar berjalan secara lokal di perangkat, bukan di server Facebook.
Baca juga: "Sign In with Apple" akan saingi Google dan Facebook
Berita Terkait
Pendukung mata uang kripto buatan Facebook Libra mundur
Minggu, 25 Agustus 2019 13:14
Kepala keuangan G7 mencegah rencana koin digital Facebook
Kamis, 18 Juli 2019 8:11
Facebook janji mata uang Libra akan menunggu persetujuan
Selasa, 16 Juli 2019 8:10
Facebook kosongkan empat gedung karena gas racun saraf
Selasa, 2 Juli 2019 10:28
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18