Cidera di Indian Wells, Nadal sempat pertimbangkan akhiri musim

id Rafa Nadal,Indian Wells

Cidera di Indian Wells, Nadal sempat pertimbangkan akhiri musim

Petenis Spanyol Rafael Nadal meluapkan kegembiraan setelah mengalahkan petenis Austria Dominic Thiem pada final tunggal putra turnamen tenis Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, Prancis, Minggu (9/6/2019). (REUTERS/KAI PFAFFENBACH)

Jakarta (ANTARA) - Juara Prancis Terbuka Rafa Nadal mengatakan dia hampir saja mengakhiri musim ini setelah terpaksa mundur dari semifinal Indian Wells lantaran cedera lutut pada Maret lalu. Tetapi tekad menjalani pertandingan dengan menahan rasa sakit di Roland Garros berbuah sukses memperoleh rekor gelar juara ke-12.

Nadal mengundurkan diri dari pertandingannya dengan Roger Federer di Indian Wells dan melewatkan turnamen Miami Open sebelum kembali ke tur untuk musim tanah liat, di mana ia kehilangan tiga semifinal berturut-turut sebelum memenangi gelar juara di Roma dan Paris.

"Secara mental setelah Indian Wells, saya mengalami penurunan besar," kata petenis Spanyol itu sebagaimana dilansir ATP, Rabu. "Saya sempat mempertimbangkan untuk menutup musim saya ini untuk berupaya memulihkan cedera demi cedera."

"Pilihan lainnya adalah bermain dengan menahan rasa sakit. Bagaimana pun, prospek ini suram. Ini membutuhkan perubahan pola pikir ... dan semua itu tidak terjadi dalam semalam."

"Saya enggan dan ragu untuk kembali bermain. Secara fisik, karena otot tendon lain di lutut sobek, semua upaya perawatan diperlukan dalam proses pemulihan ini. ada yang berkaitan dengan rasa sakit."

Petenis berusia 33 tahun ini mengatakan bahwa dirinya berjuang keras dan tetap termotivasi karena rasa sakit yang terus-menerus. Tetapi semua itu justru menjadi tekad kuat untuk tampil lebih baik di Roland Garros.

"Antara tingkat rasa sakit dan diabaikan, ada saatnya ketika saya merasa bosan dengan semua ini," tambahnya. "Saya muak selalu kesakitan."

"Setelah Indian Wells, saya mengambil waktu sejenak untuk memahami semuanya ... Saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya akan bermain di Roland Garros dengan sikap dan energi yang diperlukan untuk menghadapi semua rintangan."

Setelah kemenangannya di Prancis Terbuka, Nadal mengumumkan niatnya untuk tidak bermain lagi sampai Wimbledon, yang dimulai pada 1 Juli.