Mataram (ANTARA) - Kompetisi Copa America 2019 yang saat ini sedang berlangsung di Brasil dapat menjadi ajang pembuktian bagi Takefusa Kubo yang dijuluki "Messi Jepang," saat timnas Jepang menjadi salah satu tim tamu di kompetisi itu, bersama Qatar.
Real Madrid berhasil mengalahkan beberapa klub elite dunia dalam mengamankan jasa pemain remaja sensasional tersebut.
Pemain berusia 18 tahun itu disebut Real Madrid sebagai salah satu pemain paling menjanjikan dalam sepak bola dunia dan ia kini memiliki panggung yang pas untuk menunjukkan bakatnya setelah dibawa timnas Jepang untuk mengikuti Copa Amerika di Brasil.
Kubo bergabung dengan akademi muda Barcelona saat berusia sembilan tahun ketika ia mendapatkan julukan "Messi Jepang" karena keterampilan menggiring bolanya yang luar biasa.
Meski raksasa Katalunya tersebut ingin mempertahankannya, tetapi Real Madrid bergerak lebih cepat untuk memboyongnya dan mengalahkan Manchester City, Manchester United serta Paris Saint-Germain.
Kubo memiliki kemungkinan berhadapan langsung dengan Lionel Messi di Copa America tergantung pada hasil di babak penyisihan grup.
Kubo adalah salah satu dari 17 pemain yang belum tampil dalam skuat senior Jepang di bawah pelatih Hajime Moriyasu. Jepang sendiri bersedia mengikuti kompetisi ini demi mempersiapkan skuat untuk Olimpiade 2020 di Tokyo.
Klub-klub terbesar di dunia telah memantau perkembangannya sejak ia muncul di Piala Dunia U-20 2017, saat itu ia masih berusia 15 tahun.
Pada tahun yang sama, ia menjadi pencetak gol termuda J-League, sehingga memicu perbandingan dengan legenda sepak bola Jepang Hidetoshi Nakata dan Keisuke Honda.
Kubo sendiri menolak dirinya dibandingkan dengan kapten Barcelona sekaligus timnas Argentina, Lionel Messi.
"Saya tidak suka dibandingkan dengan Messi," katanya. "Namun, suatu hari saya berharap bisa bermain seperti dia."
Sedikit lebih tinggi dari Messi, Kubo memiliki postur tubuh yang mirip dengan pemain Argentina itu dan memiliki gaya bermain sama serta jeli dalam memberikan umpan trobosan.
Jepang akan menghadapi Chile dalam pertandingan pembukaan Copa America mereka di Sao Paolo pada Selasa WIB, sedangkan Uruguay dan Ekuador, juga di grup C bermain pada Senin.
Berita Terkait
Copa America 2019: Deretan fakta di balik pesta juara Brasil
Senin, 8 Juli 2019 16:15
Messi 100 persen meyakini Brasil bakal jadi juara Copa America 2019
Minggu, 7 Juli 2019 16:17
Copa America 2019: Argentina buat pelatih tak bisa tidur
Selasa, 2 Juli 2019 10:17
Panitia Copa America akui puas dengan penggunaan VAR
Rabu, 26 Juni 2019 8:17
Jadwal penyisihan grup Copa America, tanpa tim undangan
Selasa, 25 Juni 2019 11:12
Copa America 2019: Everton mulai dikenal karena tampil bagus lawan Peru
Minggu, 23 Juni 2019 15:13
Timnas Australia bahagia diajak Copa America tahun depan
Kamis, 20 Juni 2019 18:56
Kolombia menjadi tim pertama ke perempat final usai tundukkan Qatar
Kamis, 20 Juni 2019 8:43