Mataram (ANTARA) - Raksasa Spanyol Real Madrid dikabarkan memutuskan untuk menunda perburuan mereka mendapatkan tanda tangan bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, hingga musim depan.
Harian olahraga Spanyol AS pada Kamis mengklaim bahwa Presiden Madrid Florentino Perez memutuskan untuk kembali ke pendekatan model lama dalam bursa transfer yakni mendaratkan satu nama besar tiap musim panas, ketimbang menumpuknya dalam satu musim.
Musim ini, Madrid sudah mendapatkan bintang Belgia Eden Hazard dari Chelsea dengan banderol 100 juta euro (sekira Rp1,6 triliun) dan oleh karena itu, Mbappe diputuskan jadi target buruan teratas mereka musim depan.
Baca juga: Eden Hazard dibayar mahal dan dituntut berprestasi oke
Kendati demikian, ambisi Madrid itu berkelindan dengan harapan bahwa Mbappe tak akan memperpanjang kontraknya di PSG yang saat ini jatuh tempo pada Juni 2023 kendati kemungkinan klub kaya itu bakal menawarkan kenaikan gaji sang bintang dari kisaran 12 juta euro (sekira Rp190 miliar) per tahun yang diterimanya saat ini.
Madrid bahkan disebut siap untuk menawarkan gaji 15 juta euro (sekira Rp238 miliar) per tahun untuk memikat Mbappe.
Namun, itu semua tergantung dengan harapan agar Mbappe mau mengajukan permintaan transer kepada PSG demi bisa bermain di bawah arahan pelatih kepala Zinedine Zidane.
Zidane, yang menjadi pelatih pertama menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun, bisa menjadi jawaban atas ambisi Mbappe mengangkat trofi si Kuping Besar, sesuatu yang selalu gagal dilakukan PSG dan sepertinya tidak akan terwujud dalam waktu dekat.
Baca juga: Bertahan di PSG, Mbappe tutup kemungkinan hengkang ke Real Madrid
Baca juga: Marcos Llorente angkat kaki dari Real Madrid
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56