Mataram (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, karena saham-saham sektor kesehatan dan industri membebani indeks.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 33,60 poin atau 0,51 persen menjadi diperdagangkan pada 6.606,90 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 29,50 poin atau 0,44 persen pada 6.686,60 poin.
Meskipun indeks pasar secara luas datar di AS semalam dengan obligasi berada di bawah tekanan, pasar bergeser kembali ke aset-aset terkait pertumbuhan, menunjukkan tanda-tanda agak positif bagi investor Australia.
"Penurunan harga emas memberikan bukti pasar lebih lanjut tentang pergerakan ke arah eksposur pertumbuhan," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy kepada investor dalam catatan pagi.
"Saham-saham teknologi dan minyak mentah mendapat dukungan karena data komponen-komponen akun nasional AS datang sedikit lebih baik dari yang diharapkan."
"Mata uang komoditas mendapat dukungan, dan dolar Australia terangkat, mengancam untuk menembus 70 sen AS. Saham berjangka menunjukkan kenaikan moderat pada pembukaan di Jepang dan Hong Kong, meskipun banyak ex-dividen REIT tampaknya membebani indeks Australia 200. "
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah secara keseluruhan dengan Commonwealth Bank turun 0,23 persen, Westpac Bank turun 0,14 persen, National Australia Bank turun 0,60 persen dan ANZ turun 0,14 persen.
Saham pertambangan menguat dengan BHP naik 0,51 persen, Rio Tinto naik 0,65 persen, Fortescue Metals naik 2,41 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,44 persen.
Produsen minyak dan gas sebagian besar lebih tinggi dengan Woodside Petroleum turun tipis 0,01 persen, Santos naik 1,12 persen dan Oil Search naik 0,70 persen.
Jaringan supermarket terbesar Australia merosot dengan Wesfarmers turun 1,08 persen dan Woolworths turun 0,75 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,52 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas tidak berubah dan perusahaan biomedis CSL melemah 1,03 persen.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56