Petenis Belanda Arianne akui Aldila lawan yang berat

id Arianne Hartono

Petenis Belanda Arianne akui  Aldila lawan yang berat

Petenis Belanda berdarah Indonesia Arianne Hartono memberi keterangan kepada para pewarta, setelah memenangi semifinal Jakarta 15K, yang berlangsung di Elite Club Epicentrum, Jakarta, Sabtu (29/6/2019). (A Rauf Andar Adipati)

Mataram (ANTARA) - Petenis Belanda berdarah Indonesia Arianne Hartono mengakui bahwa lawannya di semifinal Jakarta 15K, Aldila Soetjiadi, merupakan lawan yang berat.

"Hari ini pertandingannya tough, karena Aldila mainnya strategically tough sama mental tough juga," kata Arianne kepada para pewarta setelah memastikan diri melangkah ke final setelah menang 7-5, 6-4 dalam pertandingan yang dimainkan di Elite Club Epicentrum, Jakarta, Sabtu siang WIB.

Pada set kedua, Arianne mampu menahan Aldila untuk tidak pernah berada dalam posisi unggul gim, salah satu kuncinya, dia mampu membaca permainan sang lawan dengan cepat.

"Set kedua nyari lagi sih, tapi kan sudah biasa dengan bolanya dia. Apalagi kalau dia serve kedua, aku bisa attack terus," tutur dara 23 tahun ini.

Lawan Arianne di final adalah petenis muda Indonesia, Rifanti Kahfiani. Meski unggul jam terbang, Arianne sama sekali tidak menganggap enteng lawannya tersebut.

"Tipe permainan dia lebih susah buat aku, karena dia suka mengubah tempo permainan, terus suka pake bola slice, dan bola-bola tinggi," tuturnya.

Pertandingan final Jakarta 15K akan diselenggarakan Minggu, di Elite Club Epicentrum, Jakarta.