Setelah kalahkan Rifanty, Arianne juara Jakarta 15K

id Arianne Hartono

Setelah kalahkan Rifanty, Arianne juara Jakarta 15K

Petenis Belanda Arianne Hartono menjadi juara utama di turnamen Pelti Indonesia W15 Jakarta yang berlangsung di Elite Epicentrum Club, Jakarta, Minggu (30/6/2019). (ANTARA/AstridFaidlatulHabibah)

Mataram (ANTARA) - Petenis Belanda Arianne Hartono berhasil mengalahkan lawannya, Petenis muda asal Indonesia Rifanty Kahfiani pada final hingga menjuarai turnamen Pelti Indonesia W15 Jakarta yang berlangsung di Elite Epicentrum Club, Jakarta, Minggu.

Kemenangan cukup mudah didapat oleh petenis yang saat ini berada diperingkat ke-661 WTA tersebut. Arianne berhasil menundukkan Rifanty setelah melewati dua set 6-2, 6-3  yang berjalan cukup mulus.

Sejak set pertama Rifanty terlihat tidak bisa mengimbangi permainan Arianne dengan maksimal. Bola yang diumpan oleh Arianne sering tidak bisa ditangkap oleh Rifanty hingga servis Rifanty pun beberapa kali keluar sampai akhirnya memberikan poin kepada Arianne.

Di sisi lain meskipun cukup mudah dalam mengalahkan Rifanty, namun Arianne mengaku ada beberapa teknik permainan Rifanty yang tidak ia kuasai. Gaya bermain Rifanty yang cenderung pelan dan menggunakan bola tinggi membuat penampilan Arianne pada set kedua agak kurang maksimal.

“Permainannya Rifanty itu susah buat aku karena dia suka bola pelan dan bola tinggi, sedangkan aku lebih enak kalau bolanya di bawah,” ujarnya saat ditemui usai pertandingan.

Lebih lanjut, Arianne mengaku bahwa semua penampilannya di babak final sudah sangat maksimal. Ia sudah berusaha untuk lebih agresif dari pertandingan sebelumnya serta mengandalkan teknik menembak karena ia tahu itu adalah kelemahan Rifanty.

“Permainan dan kelincahan saya di pertandingan hari ini bagus, cukup untuk menang hari ini karena saya berusaha untuk lebih agresif dan direct,” katanya.

Petenis yang kini berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa setelah ini ia akan kembali ke negara asalnya Belanda untuk mengikuti turnamen ITF W25K. Turnamen tersebut rencananya akan berlangsung di Den Haag mulai 1 Juli sampai 7 Juli mendatang.

“Habis ini aku ingin terusin permainan di 25K Belanda karena menurut saya permainan yang minggu lalu (Jakarta 25K) sudah bagus tapi saya mau improve,” katanya.