Mataram (ANTARA) - Anggota Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra Muhammad Syafi'i menyebut partainya akan tetap menjadi oposisi baik di pemerintahan dan parlemen karena untuk mewujudkan demokrasi yang sehat.
"Harus ada yang bersikap oposisi dan Gerindra sejak awal sudah menunjukkan 'positioning' sebagai partai oposisi," katanya di kompleks parlemen di Senayan, Jakarta, Senin.
Baca juga: Pengamat: perlu oposisi dalam sistem politik demokrasi
Dengan begitu, kata dia, partainya akan menolak tawaran termasuk apabila ada jatah menteri.
Politikus daerah pemilihan Sumatera Utara itu melanjutkan dengan menjadi oposisi akan terwujud sistem "check and balance" sebagai bagian dari demokrasi yang sehat yakni ada partai pendukung dan oposisi.
Baca juga: Analis: Peran oposisi tidak kalah terhormat dari penguasa
Walau akan menjadi oposisi, Syafi'i melanjutkan belum tentu partainya akan menjadi musuh bagi pemerintahan dan menolak seluruh kebijakan.
"Partai oposisi 'kan tidak mungkin juga, kalau ada kebijakan benar, kami tetap tidak terima saja. Oposisi yang benar itu bisa bangun 'check and balance', sehingga jalannya pemerintahan sesuai aturan yang ada," ucapnya.
Baca juga: Jika kalah, Prabowo diperkirakan akan menyatakan sebagai oposisi
Anggota Komisi III DPR RI itu menambahkan hingga saat ini kader Gerindra dari seluruh Indonesia belum dikumpulkan setelah ada putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Meski demikian, kata dia, kader di daerah juga lebih memilih akan menjadi oposisi agar tidak akan mencederai demokrasi.
Berita Terkait
Usai Pilpres 2024, Sekjen Gerindra akui ada pembicaraan intensif dengan PDIP
Kamis, 18 April 2024 18:04
Partai Gerindra tanggapi peluang PPP gabung koalisi
Selasa, 16 April 2024 5:28
Ketum Airlangga sebut Ridwan Kamil dapat tiket Golkar dan Gerindra di Jabar
Jumat, 12 April 2024 6:25
Kunjungan Sandiaga Uno merupakan semangat rekonsiliasi politik
Jumat, 12 April 2024 5:41
Maruarar Sirait akan diberi posisi terhormat oleh Prabowo
Jumat, 12 April 2024 5:16
Maruarar Sirait urus KTA untuk bergabung ke Gerindra
Kamis, 11 April 2024 5:30
Pramuka di sekolah harus diperkuat guna bangun karakter anak
Rabu, 3 April 2024 4:50
Peluang koalisi PDIP dengan Gerindra dan Golkar di Pilkada 2024
Selasa, 2 April 2024 10:32